Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana Bengkulu Bertambah: 29 Meninggal, 13 Hilang

Kompas.com - 29/04/2019, 09:42 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - BPBD Provinsi Bengkulu merilis tambahan jumlah korban banjir dan longsor di wilayah tersebut. Data terkini pada Senin (29/4/2019) pagi menyebutkan, sebanyak 29 korban dinyatakan meninggal dan 13 korban lainnya masih hilang. 

Kepala BNPB Doni Munardo menyampaikan pembaharuan data tersebut kepada awak media, di Posko Bantuan dan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor Provinsi Bengkulu, Senin. 

"Beberapa jam terakhir ini korban meninggal dunia mencapai 29 orang dan 13 orang dinyatakan hilang. Pengungsi sejumlah 12.000 orang kemudian sejumlah ternak dan kerusakan rumah dan fasilitas lainnya ikut menjadi korban," kata Doni.

Baca juga: 5 Fakta Bencana Alam di Bengkulu, 17 Orang Meninggal hingga 15 Jembatan Putus

Sejumlah ruas jalan penting di Bengkulu juga mengalami kerusakan sehingga menyulitkan akses evakuasi.

Dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu terdapat sembilan kabupaten terdampak bencana banjir dan longsor. Jumlahnya sangat banyak dan sebagian besar wilayah masih digenangi air banjir.

Menurut Doni, penyebab banjir ditengarai akibat rusaknya sejumlah daerah tangkapan air di hulu sungai. Rusaknya daerah tangkapan air itu terjadi akibat hunian dan aktivitas pertambangan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian lingkungan hidup dan Kementerian ESDM. Masing-masing kementerian akan mengirimkan tim melakukan evaluasi terhadap kerusakan daerah tangkapan air di hulu sungai," tegasnya.

Baca juga: Banjir dan Longsor Bengkulu, 17 Orang Tewas, 12.000 Warga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com