Ma'ruf Amin: Terima Kasih, Dukungan Warga NU Bulat

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada warga Nahdatul Ulama (NU) atau Nahdliyin karena suara dukungan warga NU dinilainya bulat untuknya dan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Hal itu dikatakan Ma'ruf saat menggelar silaturahim di Kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya, Minggu (28/4/2019).

"Saya berterima kasih kepada Nahdliyin, karena suara NU bulat di semua daerah khususnya di Pulau Jawa," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menyebutkan, suara Nahdliyin terbesar bagi Jokowi-Ma'ruf disumbangkan oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta.

"Di Jawa Timur jumlah Nahdliyin cukup banyak. Hasil survei di Jatim bisa menang 68 sampai 70 persen," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin Serukan Rekonsiliasi Nasional Pasca-pemilu

Kedatangannya ke Jawa Timur, kata Ma'ruf, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena Jawa Timur mampu memenangkan pasangan 01 secara signifikan.

Sebelumnya, dia juga mendatangi Kantor PWNU Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta.

Ketika ditanya apa "hadiah" yang akan diberikan kepada warga NU di Jawa Timur, Ma'ruf menjawab singkat," Kalau itu, nanti saja lah".

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf juga mengatakan, NU bisa berkontribusi mengirim kadernya duduk di eksekutif.

"Jangan hanya berhenti di wakil presiden. Pemilu tahun depan harus ada warga NU yang menjadi presiden," kata dia.

Sementara itu, data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak.

Baca juga: TKN: Tanpa PAN, Kekuatan Partai Koalisi Jokowi-Maruf Sudah Cukup

Hingga Minggu (28/4/2019) pukul 16.15 WIB, data yang masuk mencapai 384.262 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, jumlah tersebut mencapai 47,24 persen.

Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 56,33 persen atau 40.655.967 suara. Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 43,67 persen atau 31.514.186 suara.

Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.

Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).