Diduga karena Cuaca, Tingkat Partisipasi PSU di Sumbar Turun 30 Persen

PADANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) di 101 TPS yang dilaksanakan di Sumbar, 27 April lalu.

Dari 80 persen tingkat pertisipasi saat 17 April, turun 30 persen atau menjadi 50 persen saat PSU digelar 27 April lalu.

"KPU Sumbar mencatat ada penurunan yang cukup signifikan terhadap tingkat partisipasi pemilih di PSU, dari 80 persen saat 17 April lalu menjadi 50 persen di PSU," ujar Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani yang dihubungi Kompas.com, Minggu (28/4/2019).

Baca juga: Memilih Bekerja, PSU di Gunungkidul Sepi Peminat

Izwaryani mengatakan, penurunan tingkat partisipasi itu diduga karena kondisi Sumbar pada saat itu dilanda hujan deras.

"Bukan hanya di Padang saja hujan deras. Di Pasaman juga hujan, hampir merata di seluruh Sumbar hujan kemarin," kata Izwaryani.

Baca juga: Kasus Pembakaran Kotak Suara, KPU Tolak PSU di 3 TPS di Maluku Tenggara

PSU di Sumbar dilaksanakan di 101 TPS yang tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, kecuali empat daerah yaitu Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman dan Dharmasraya.

Pada 26 April ada satu TPS yang menggelar PSU yaitu di Kabupaten Solok, kemudian sisanya serentak dilaksanakan pada 27 April.

Izwaryani menyebutkan pelaksanaan PSU di Sumbar berlangsung aman dan lancar tanpa ada dugaan pelanggaran yang terjadi.