Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tenaga Pemilu Diberi Santunan, Khofifah Ikut Menangis

Kompas.com - 26/04/2019, 18:15 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan keluarga petugas KPPS, PPS, dan anggota TNI/Polri asal Jawa Timur, menghadiri acara penyerahan santunan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/4/2019) sore.

Acara penyerahan santunan berlangsung haru, karena sebagian keluarga tenaga pemilu meneteskan air mata saat menerima santunan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pantauan KOMPAS.com, beberapa penerima bantuan membawa anak almarhum yang masih kecil saat maju untuk menerima santunan.

Ada juga anak remaja almarhum yang diutus untuk maju menerima santunan, sambil meneteskan air mata.

Baca juga: KPU Surakarta Usulkan Petugas KPPS Meninggal dan Sakit Dapat Santunan

Melihat mimik sedih penerima santunan, Khofifah juga turut terbawa suasana. Dia juga menangis sambil membisiki penerima santunan.

"Sabar ya Bu. Ibu harus kuat," bisik Khofifah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Khoirul Anam menyebut, pihaknya mencatat ada 51 tenaga pendukung pemilihan umum di Jawa Timur yang meninggal dunia. Mereka dari kelompok KPPS, PPS, PPK, dan Linmas.

Baca juga: TKN Jokowi Akan Santuni Petugas KPPS dan Saksi yang Meninggal

"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa para tenaga pendukung tersebut. Ternyata masih ada orang baik yang bersedia mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk demokrasi," jelasnya.

Dalam sambutannya, Khofifah mendoakan semua tenaga pendukung pemilihan umum di Jawa Timur diterima dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Tuhan.

Khofifah lantas menyetir kata-kata mantan presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

"Setiap perjuangan butuh pengorbanan, setiap pengorbanan ada pahalanya. Saya doakan semua tenaga yang gugur mendapat pahala dan kebaikan dari Allah," ucap Khofifah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com