Kerja Sama dengan KOMIPO Korea, ITB Buat Lab Energi Terbarukan

BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung berkerja sama dengan Korea Midland Power Company., Limited (KOMIPO) meliputi pembuatan Labotarium Energi Terbarukan yang akan dinamai “ITB-KOMIPO LABORATORY”.

Dalam kerja sama tersebut akan ada pemberian beasiswa, program rekrutmen dan magang, berbagi dalam riset energi terbarukan, penyediaan program pertukaran akademik, penyediaan bantuan langsung ataupun tidak langsung oleh kedua belah pihak dalam implementasi aktivitas atau proyek kerja sama.

Dikutip laman ITB, President Director and CEO KOMIPO, Park Hyung Koo mengatakan, Mou ini akan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi KOMIPO karena ada beberapa proyek yang dikerjakan di Indonesia.

Baca juga: Sinergi UGM dan PGN Membangun SDM Bidang Energi Terbarukan

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi energi terbarukan (EBT) antara Indonesia dan Korea Selatan.

“Kalau ITB dapat memiliki lab energi terbarukan yang akan dibangun, setelah MoU hari ini, lulusan ITB bisa mendapatkan banyak hasil dari lab tersebut,” ujarnya dikutip dari laman ITB

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB, Prof. Dr.Ir. Bambang Riyanto Trilaksono mengatakan kolaborasi dengan ITB ini akan berkontribusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang tenaga listrik.

“Saya berharap, melalui MoU ini banyak kontribusi bisa dihasilkan oleh ITB dan KOMIPO ke depannya,” pungkasnya.

Baca juga: Karawang Bersiap Sulap Gunungan Sampah Jadi Energi Terbarukan

Selain menandatangani MoU, pada kesempatan tersebut, Komipo juga menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada mahasiswa ITB baik itu dalam program sarjana, magister dan doktor.

Penyerahan beasiswa tersebut sebagai turunan dari MoU yang telah dilaksanakan.