Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Madina Batal Mundur, Edy Rahmayadi: Alhamdulilah, Untung Cepat Sadar...

Kompas.com - 25/04/2019, 16:12 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menanggapi batalnya pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution.

Yang sebelumnya begitu ngotot dan dramatis minta diberhentikan dari jabatannya karena kecewa dengan perolehan suara Jokowi–Ma’ruf Amin yang sangat minim.

Bahkan, Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan menyebut, pengunduran diri Dahlan, bentuk ekspresi kekecewaan seorang kepala daerah.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang dimintai komentarnya usai salat Zuhur menanggapinya dengan santai.

"Alhamdulillah, untung cepat sadar," ujar Edy singkat, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Edy Rahmayadi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal

Dia terlihat terburu-buru ingin meninggalkan wartawan yang masih ingin menanyainya.

Disinggung apakah ada pesan untuk para bupati lain, sambil berjalan Edy mengatakan, harusnya seorang pemimpin yang dipilih oleh rakyat fokus memimpin dan mensejahterakan masyarakatnya.

Bukan melakukan hal-hal yang merugikan rakyat yang memilihnya. Menurutnya, bupati dipilih oleh rakyat di kabupaten, kalau gubernur dipilih oleh rakyat Sumut.

"Pikirkan rakyat, supaya rakyatnya sejahtera, tak usah pikirkan yang lain lain," tegas Edy untuk bupati lain.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Surat Permohonan Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal Tak Sesuai Prosedur

Sebelumnya, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, mengundurkan diri dari jabatannya lewat surat berlambang Garuda yang langsung ditandatanganinya.

Surat bernomor: 019.6/1214/TUPIM/2019 tertanggal 18 April 2019 itu ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan Menteri Dalam Negeri Darmin Nasution.

Berbagai proges pembangunan di "Tanah Bere" ternyata tidak mendongkrak angka perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin.

Pasangan Prabowo-Sandi jauh meninggalkan Jokowi-Ma'ruf Amin di angka 12,06-an persen. Sutrisno Pangaribuan pun, mengiyakan bahwa Madina sangat jauh dari yang mereka targetkan.

"Targetnya 40 persen, tapi ini sangat jauh, mungkin di bawah 30 persen,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com