Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Ormas di Bandung, 3 Orang Terluka

Kompas.com - 25/04/2019, 14:27 WIB
Agie Permadi,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com -Tiga orang luka-luka saat terjadi bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung.

Kapolsek Astana Anyar Kompol Eko Listiono mengatakan, bentrokan dua ormas ini tersebut berawal dari wilayah Braga dan Regol, lalu berbuntut ke wilayah Astana Anyar.

Bentrokan di Astana Anyar terjadi pada Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, salah satu kelompok ormas melakukan penyerangan ke lokasi tempat nongkrong anggota ormas lainnya.

"Di sini (Astana Anyar) ada tempat berkumpul salah satu ormas. Nah sore itu menurut saksi ada 12 orang pakai enam kendaraan motor berteriak terus nyerang ke posko atau tempat ngumpul itu. Mereka gak basa basi langsung serang saja," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Pasca-bentrokan, Wali Kota Imbau Ormas di Bandung Taat Aturan

Ada tiga korban mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

"Korban tiga orang. Satu anggota ormas, dua lagi pasangan suami isteri rekan anggota ormas yang lagi ngobrol disitu. Mereka ikut diserang," tuturnya.

Ia mengatakan korban hanya lecet dan terkena samurai di dagunya. "Beruntung hanya luka gores. Dibawa ke RS hanya dikasih betadin," katanya.

Mengingat lokasi bentrokan di tiga lokasi, kasus ini langsung ditangani oleh Polrestabes Bandung.

Baca juga: Ini Penyebab Bentrokan Ormas di Bandung

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung , Kombes Irman Sugema mengatakan bentrokan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman salah satu ormas yang ikut dalam bisnis debt collector alias bisnis penarikan kendaraan bermotor.

“Ada miss komunikasi terkait masalah leasing kendaraan bermotor. Saat sedang kami dalami. Kami buat tim khusus untuk menangani kasus ini agar bisa cepat ditangani dan terang masalahnya,” kata Irman, saat ditemui di Balai Kota Bandung.

Irman menambahkan, kedua belah pihak yang berkonflik sudah sepakat berdamai. Untuk saat ini, pihaknya tengah berupaya memulihkan kondusifitas Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com