Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS Meninggal di Surabaya Bertambah Menjadi Tiga Orang

Kompas.com - 25/04/2019, 13:43 WIB
Ghinan Salman,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang petugas KPPS di Surabaya kembali meninggal dunia hari ini, Kamis (25/4/2019), setelah melaksanakan tugas Pemilu Serentak 2019 pada Rabu (17/4/2019) lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlinduhgan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Eddy, petugas KPPS yang meninggal adalah Thomy Heru Siswantoro, petugas KPPS di TPS 019, Kelurahan Pacar Keling.

"Beliau mengaku sesak nafas setelah menjaga TPS 019. Rumah duka di Karanggayam Teratai nomor 24," kata Eddy.

Baca juga: Banyak Anggota KPPS Meninggal, Fadli Zon Sebut Mestinya Ada Antisipasi

Eddy mengaku, sudah mengunjungi rumah duka di Karanggayam Teratai, Surabaya.

Ia menjelaskan, setelah pencoblosan, Rabu (17/4/2019) lalu, pada Kamis (18/4/2019) Thomy mulai merasa lemas dan memilih beristirahat di rumah.

"Karena diajak ke rumah sakit tidak mau," katanya.

Namun, sepekan kemudian atau pada Rabu (24/4/2019), Thomy mengaku, tidak kuat dan minta dibawa ke Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo atau RKZ Surabaya.

Baca juga: 3 Petugas KPPS Meninggal, KPU Kota Bekasi Harap Ada Evaluasi Jam Kerja

"Karena kebetulan istrinya juga perawat di RKZ. Di sana beliau opname dan dikabarkan meninggal hari ini," jelasnya.

"Saya di rumah duka, ini akan disemayamkan di Karanggayam Teratai," pungkasnya.

Sebelumnya, dua petugas KPPS di Surabaya, meninggal usai menjalankan tugasnya dalam gelaran Pemilu 2019. Total sudah ada tiga petugas KPPS di Surabaya yang meninggal.

Selain Thomy, dua petugas KPPS lainnya adalah Badrul Munir petugas TPS 19 Kedung Baruk dan Sunaryo dari TPS 13 Kapas Madya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com