Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Disegel, KPK Geledah Kantor PUPR dan Dirut RSUD Kota Tasikmalaya

Kompas.com - 25/04/2019, 12:30 WIB
Irwan Nugraha,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PUPR dan ruangan Direktur utama RSUD Kota Tasikmalaya setelah sebelumnya dilakukan penyegelan, Kamis (25/4/2019).

Penyidik KPK dibagi dua tim melakukan penggeledahan, setelah sehari sebelumnya menggeledah dan memeriksa maraton Wali Kota Tasikmalaya hampir selama delapan jam lebih.

Tim KPK hampir bersamaan datang ke dua tempat untuk melakukan penggeledahan. Para penyidik mulai melakukan penggeledahan di dua tempat tersebut mulai sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Ada Apa...

Kegiatan KPK ini masih lanjutan rangkaian penggeledahan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan wali kota setempat Budi Budiman.

"Tadi, KPK buka segel dan masuk melakukan penggeledahan sekitar pukul 10.30 WIB," terang salah seorang staf RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Apang, Kamis pagi.

Penggeledahan di dua instansi milik Pemkot Tasikmalaya itu, dikawal petugas kepolisian bersenjata lengkap.

Terlihat Direktur RSUD Kota Tasikmalaya, Wasisto, di ruang direktur RSUD mondar-mandir keluar masuk lokasi penggeledahan.

"Belum beres ini, masih sibuk pak," singkat Wasisto, saat ditanya wartawan saat hendak masuk kembali ke ruangannya.

Baca juga: KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya di Ruang Kerjanya Mulai Pagi hingga Sore

Sebelumnya, tim penyidik KPK menggeledah dan memeriksa maraton Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di ruang kerjanya bersama beberapa pejabat Pemkot Tasikmalaya, Kamis (25/4/2019).

Kemarin, KPK pun menyegel kantor PUPR dan ruang direktur RSUD Kota Tasikmalaya. Saat ini, tim penyidik KPK masih berada di Kota Tasikmalaya, dan masih melakukan penggeledahan lanjutan pasca penggeledahan di ruang Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com