Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kecelakaan Minibus Berpenumpang Anak TK yang Tewaskan Satu Siswa

Kompas.com - 24/04/2019, 16:36 WIB
Andi Hartik,
Rachmawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal minibus terjadi di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 6.30 WIB. Kecelakaan yang menewaskan satu siswa taman kanak-kanak (TK) dan puluhan korban luka-luka, disebabkan oleh ketidak hati-hatian pengemudi.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Eko Iskandar mengatakan, Sunarto (65) pengemudi minibus nomor polisi N 7533 UG diduga kurang hati-hati sehingga membuat kendaraannya tidak terkendali hingga keluar jalur lalu terperosok dan menabrak pohon.

"Pengemudi kendaraan kurang hati-hati dan waspada," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

Baca juga: Minibus Berpenumpang Anak TK Terperosok, Satu Siswa Tewas

Eko menjelaskan, minibus itu hendak mengantarkan siswa TK Miftahul Jannah dan orang tuanya untuk mengikuti acara senam bersama di Kecamatan Kejayan.

Belum lama berjalan, atau sesampainya di jalan menurun di desa setempat, laju kendaraan itu tidak terkendali sehingga masuk ke area hutan dan menabrak pohon pinus.

"Kendaraan Isuzu Elf MPU nopol N 7533 UG berjalan dari arah selatan ke utar. Karena tidak bisa menguasai laju kendaraannya, akhirnya menabrak pohon pinus dan masuk ke hutan," jelasnya.

Eko mengatakan, faktor penyebab kecelakaan tunggal itu karena faktor pengemudi.

Baca juga: Pulang Rapat Pleno, Ketua KPPS di Bogor Meninggal karena Kecelakaan Tunggal

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang bernama Argan Setyo Putra (6) murid TK meninggal, sedangkan 26 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk pengemudi minibus nahas itu.

Korban yang luka-luka langsung dibawa ke RSUD Lawang dan Puskesmas Purwodadi untuk menjalani perawatan. Sedangkan kendaraan minibus itu mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang setelah menabrak tiga pohon pinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com