Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Tak Tidur, Anggota KPPS di Dompu Meninggal karena Kelelahan

Kompas.com - 24/04/2019, 15:03 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com- Anggota KPPS di Kabupaten Dompu, NTB yang meninggal dunia bertambah jadi dua orang.

Kali ini, korban bernama Surya (31) dinyatakan meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas selepas Pemilu 2019.

Surya merupakan anggota KPPS yang bertugas di TPS 10 Dusun Nanga Doro, Desa Hu'u, Kematan Hu'u.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: KPPS di Boyolali Coblos Surat Suara Lebih dari 10 Kali, Bawaslu Minta PSU

Surya menghembuskan napas terakhir setelah kondisi kesehatannya terus drop karena kelelahan akibat tidak tidur dua hari dua malam.

Kabar meninggalnya anggota KPPS ini dilaporkan Kapolsek Hu'u, Iptu Baloq Suswantoro pada Rabu siang. Ia mengatakan, Surya meninggal diduga karena kelelahan saat bertugas mengamankan TPS.

"Korban meninggal diduga akibat kelelahan dan tidak tidur selama 2 hari,"ujarnya

Sebelum meninggal, kata Suswantoro, korban sempat sarapan pagi bersama istri dan anak di rumahnya. Keluarganya pun tak melihat adanya tanda-tanda Surya mengalami sakit saat itu.

Namun, sekitar pukul 10.00 Wita, Surya memanggil istrinya dan mengaku sudah tak kuat lagi.

“Korban mengaku kepada istrinya, sejak selesai pemilu tanggal 17 April lalu tidak nyenyak tidur. Bahkan, dalam dua hari terakhir, korban mengaku tidak tidur," kata Suswantoro.

Baca juga: Ridwan Kamil Menangis Berkumpul bersama Keluarga Petugas KPPS yang Wafat

Tak lama setelah mengeluh tidak tidur selama dua hari, lanjut Suswantoro, korban tiba-tiba jatuh dari kursi dan tidak sadarkan diri.

Melihat suaminya tak sadarkan diri, sang istri yang kebetulan berada di dapur kaget dan meminta pertolongan dari tetangga.

Namun sayangnya, korban menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju puskesmas.

Sekitar pukul 11.30 Wita, Kapolsek Hu'u bersama anggota, camat, Ketua Panwascam dan Ketua PPK mendatangi rumah duka untuk melayat.

"Jasad korban rencananya akan dikebumikan di TPU setempat pada sore ini," ujar Suswantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com