BORONG,KOMPAS.com - 128 SMP di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) karena dibeberapa sekolah masih belum ada akses listrik, internet dan fasilitas komputer. Hanya 13 SMP yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto kepada Kompas.com, Selasa, (23/4/2019).
Baca juga: Belum Terakreditasi, 18 Sekolah di Depok Menumpang Saat UNBK
Ia mengatakan, peserta ujian nasional untuk SMP sebanyak 6.833 siswa yang terdiri dari 3.323 siswa laki-laki dan 3.510 siswa perempuan.
"Jaringan telekomuniasi belum menjangkau seluruh pelosok di Manggarai Timur termasuk sinyal internet, sehingga banyak sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK," jelas Basilius Teto.
Selain itu, menurutnya tidak semua sekolah memiliki fasilitas di komputer karena satu sekolah membutuhkan 40 hingga 45 komputer agar bisa menggelar UNBK.
Baca juga: Hari Pertama UNBK, Siswa: Susahan Soal Try Out
Robertus Wahab, Kepala Sekolah SMPK Waemokel yang melaksanakan UNKP kepada Kompas.com menjelaskan sekolahnya telah memiliki akses jaringan internet dan listrik, namun komputer yang ada tidak mencukupi.
"Kalau listrik dan jaringan internet di sekolah tidak terkendala tapi jumlah komputer tidak mencukupi sehingga kami masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil," jelasnya.