KUPANG, KOMPAS.com - Tiga gubernur diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Senin (22/4/2019). Salah satunya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.
Viktor datang bersama Wali Kota Kupang dan sebagian besar bupati di provinsi berbasis kepulauan itu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi berterima kasih terkait perolehan suara Jokowi yang tinggi di NTT.
"Bapak Presiden Jokowi berterima kasih, khususnya untuk rakyat NTT. Walaupun belum pleno KPU, tetapi melalui hitung cepat suara, Pak Jokowi di NTT sangat tinggi," ucap Marius, Selasa (23/4/2019).
Baca juga: Edy Rahmayadi: KPU, dari Tahun ke Tahun Datanya Tidak Sesuai...
Presiden, lanjut Marius, juga menanyakan kepada Gubernur Viktor soal kebutuhan pembangunan di NTT ke depannya.
Gubernur Viktor pun menjawab bahwa kebutuhan di NTT adalah infrastruktur, air minum, listrik, pengembangan pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan.
"Kami bersyukur bahwa presiden memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan di NTT. Tidak hanya tujuh bendungan saja, tetapi selama kepemimpinan Bapak Jokowi, banyak dana desa yang begitu besar digelontorkan bagi rakyat," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Papua Klaim Wilayah Pegunungan Papua Bungkus Satu Suara Untuk Jokowi
Pihaknya, lanjut Marius, berharap jika Presiden Jokowi sudah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang, nanti akan tersinergi dengan program Gubernur NTT yang menjadikan pariwisata sebagai program unggulan.
"Tentu kami berharap ke depannya, dukungan dari presiden terhadap NTT lebih tinggi lagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.