Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS Meninggal Dunia di DIY Bertambah Jadi Lima Orang

Kompas.com - 23/04/2019, 13:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Hamdan Kurniawan menyampaikan, ada lima petugas KPPS yang meninggal dunia.

Petugas KPPS yang meninggal dunia ini ada di Sleman, Kota Yogyakarta, dan Gunung Kidul.

"Ini kan proses rekap masih terus berjalan ya. Di dalam proses ini tentu ada perkembangan mengenai penyelenggara kami yang sakit dan meninggal dunia," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (23/04/2019).

Baca juga: Petugas KPPS Meninggal Dunia di Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang

Hamdan menyampaikan, berdasarkan data awal yang dilaporkan ke KPU, ada tiga petugas KPPS yang meninggal dunia.

Secara rinci, petugas KPPS yang meninggal dunia di Kabupaten Gunung Kidul satu orang, di Kabupaten Sleman satu orang, dan Kota Yogyakarta satu orang.

Dari laporan yang diterimanya hingga pagi ini, jumlah petugas KPPS di DIY yang meninggal menjadi lima orang.

"Ada dua orang lagi yang meninggal dunia. Dua orang ini petugas KPPS di Sleman, meninggal kemarin sore dan tadi pagi," ungkapnya.

Baca juga: Data KPU: 91 Orang Petugas KPPS Meninggal Dunia

Rata-rata petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas. Hanya, pihaknya belum mengetahui apakah dua petugas KPPS yang meninggal pada kemarin sore dan tadi pagi itu karena kelelahan atau ada sebab lain.

Pihaknya akan mengecek untuk memastikan penyebab meninggalnya dua petugas KPPS tersebut.

Menurutnya, petugas KPPS yang meninggal dunia berusia 50 tahunan. Satu orang berusia 60 tahun.

"Yang sakit sampai dengan kemarin sore ada tujuh orang," katanya.

Baca juga: KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 32 Orang Sakit

Hamdan menyampaikan keprihatinannya atas adanya petugas KPPS yang sakit. Selain itu, Hamdan juga turut berdukacita atas meninggalnya petugas KPPS.

"Saya kira ini bagian dari perjuangan para penyelengara yang betul-betul bekerja secara optimal dalam menjalankan tugas negara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com