Pelaku Penusukan Tiga Polisi di Pekanbaru Anggota Geng Motor

PEKANBARU,KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru yang dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap 4 pelaku pengeroyokan dan penikaman 3 anggota Polda Riau yang terjadi di depan Gedung Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Minggu (21/4/2019), sekitar pukul 02.00 WIB.

"Para pelaku merupakan kelompok geng motor, 4 pelaku berhasil ditangkap sedangkan 2 pelaku lain masih buron," ungkap Kapolres Pekanbaru Kombes Susanto, dalam keterangan pers, Senin (22/4/2019).

Baca juga: 3 Personil Polda Riau Ditikam OTK di Pekanbaru

Menurut Susanto, keempat pelaku ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

"Keempat pelaku yang ditangkap berinisial AA, FE, GM dan BI. Sedangkan dua pelaku lain masih diburu, karena keduanya mempunyai peran yang besar," ungkap Santo.

Tim saat ini masih bekerja dan polisi juga mendalami keterlibatan para pelaku dengan kasus kejahatan lainnya.

"Dari empat pelaku yang diamankan, satu pelaku berinisial AA merupakan residivis kasus curanmor," ucap Santo.

Baca juga: Polisi Trenggalek Akan Bubarkan Arak-arakan Kemenangan Pemilu

Sebelumnya, tiga personel Polda Riau mengalami luka tusukan, diduga akibat ditikam sejumlah orang tak dikenal (OTK). Terakhir diketahui pelaku merupakan kelompok geng motor.

Tiga anggota Polda Riau yang menjadi korban pengeroyokan dan penikaman, Bripda Firli Novendri mengalami luka tusuk benda tajam di lutut paha kanan, Bripda Joss Hapison Jaluhu mengalami luka tusuk di lengan sebelah kiri, Bripda Riko Samuel D Butar Butar mengalami luka tusuk tangan sebelah kiri.

Peristiwa terjadi di kawasan Purna MTQ. Saat itu, korban berjumpa dengan 20 orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor, kemudian sekelompok orang tersebut melempar korban beserta temannya dengan batu sehingga terjadi penusukan terhadap 3 korban.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Kemudian, sekelompok geng motor mendatangi RS Syafira dan melempari rumah sakit dengan batu dan kayu, lalu para pelaku langsung melarikan diri.