Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur Saat Amankan Pemilu, 3 Anggota Polda NTT Terima Kenaikan Pangkat Istimewa

Kompas.com - 22/04/2019, 18:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Rachmawati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), yang gugur saat melaksanakan tugas pengamanan pemilu 2019, diberi kenaikan pangkat istimewa.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast. Menurutnya, tiga orang anggota polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat istimewa yakni Yustinus Petrus Mangge, Daniel Mota dan Stefanus Pekuali.

Yustinus Petrus Mangge dari Brigadir Kepala (Bripka) menjadi Ajun Ispektur Dua (Aipda), Daniel Mota dari Ajun Inspektur Satu (Aiptu) menjadi Inspektur Dua (Ipda) dan Stefanus Pekuali dari Aipda menjadi Aiptu.

Baca juga: Fakta Gugurnya Aiptu Stefanus Pekuali Seusai Mengamankan Pemilu di Kupang

Selain itu, ia menjelaskan para anggota tersebut juga akan mendapatkan santunan melalui PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PT ASABRI).

"Dan tentu hak-haknya juga, mendapat santunan ASABRI, kemudian mendapat perpanjangan gaji, semuanya diberikan," ujarnya.

Aipda Yustinus Petrus Mangge lanjut Jules, bertugas di Polres Ende, sedangkan Ipda Daniel Mota bertugas di Polres Belu.

"Kalau Aipda Stefanus Pekuali bertugas di Polres Kabupaten Kupang,"ungkap Jules.

Aipda Yustinus kata Jules, meninggal tertimpa pohon usai mengamankan kampanye salah seorang Caleg DPRD Kabupaten Ende di Desa Boafeo, Kecamatan Maukaro, pada Sabtu (16/3/2019) lalu.

Baca juga: Perjuangan Aiptu Jonter Siringo-Ringo Amankan Pemilu 2019, Gugur Saat Menjalankan Tugas

Sementara itu Ipda Daniel Mota meninggal dunia terkena serangan jantung saat melaksanakan tugas di tempat kerjanya di Polsek Kakuluk Mesak pekan lalu.

"Aiptu Stefanus meninggal karena kecelakaan lalu lintas saat pengamanan pemilu di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat kemarin," ujar Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com