Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecatan Patung Suro dan Boyo Setinggi 42 Meter Rampung

Kompas.com - 22/04/2019, 17:21 WIB
Ghinan Salman,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengecatan Patung Suro dan Boyo setinggi 42 meter yang berdiri di Taman Suroboyo Jalan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, sudah rampung.

Patung Suro dan Boyo atau Patung Suroboyo  dicat dengan warna dominan hijau dan warna hitam dan biru muda kombinasi putih untuk patung buaya dan hiu (suro).

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Tuang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Ipong Wisnoewardono, kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019) mengatakan pengecatan telah selesai. Saat ini, pemerintah Pemkot Surabaya tinggal mempercantik Taman Suroboyo dan membenahi pedestrian dan fasilitas jogging track.

"Pengecatannya sudah selesai dikerjakan Pelindo III," kata Ipong.

Baca juga: Patung Suro dan Boyo Senilai Rp 3 Miliar Segera Diresmikan, Tingginya 42 Meter

Menurut Ipong, struktur pembangunan Patung Suroboyo itu sangat kokoh sehingga aman untuk masyarakat yang berkunjung. Sejak awal hingga pembangunan selesai, pihak Pelindo III mengawasnya dengan ketat. 

Ia menyebut, sejak ada Patung Suroboyo itu, jumlah warga yang datang berkunjung semakin banyak terutama saat akhir pekan.

"Pasti jumlah pengunjung tambah terus, karena ada pemandangan Patung Suroboyo itu. Anak-anak muda itu senang sekali foto selfie dengan background Patung Suroboyo," jelasnya.

Dengan adanya Patung Suroboyo, kata Ipong, warga Surabaya memiliki banyak alternif untuk bisa menikmati ruang-ruang publik yang disediakan pemerintah kota.

"Jadi semakin banyak pilihan untuk bisa menikmati ruang publik di Surabaya," katanya.

Baca juga: Surabaya Bakal Punya Patung Suro dan Boyo Setinggi 42 Meter

Seperti diberitakan, Patung Suroboyo itu merupakan corporate social responsibility (CSR) dari Pelindo III. Pembangunan patung setinggi 42 meter itu menelan dana sekitar Rp 3 miliar.

Rencananya, patung Suro dan Boyo akan diserahkan Pelindo III ke Pemerintah Kota Surabaya saat Hari Jadi Kota Surabaya Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com