Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS Meninggal Dunia di Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang

Kompas.com - 22/04/2019, 12:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

Cianjur, KOMPAS.com – Seorang petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Entis Tisna Sasmita (62), Warga RT 005 RW 005 jalan Jeruk Perum Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia.

Diduga kelelahan usai menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS di TPS 13 di lingkungan tempat tinggalnya.

Ketua KPPS 13 Perum Hegarmanah, Yusuf Ruslan Tajiri mengatakan, Entis bertugas di TPS bagian pendaftaran dan telah bekerja secara maraton selama empat hari berturut-turut sejak H-1 hingga Jumat malam (20/04/2019).

“Saat tugas beliau tidak menunjukkan gejala sakit. Namun, Sabtu lalu terserang stroke dan sempat dirawat di rumah sakit. Malam dini hari tadi meninggal dunia,” kata Yusuf kepada Kompas.com saat ditemui di rumah duka, Senin (22/04/2019) siang.

Baca juga: KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 32 Orang Sakit

Yusuf mengatakan,selama proses pungut hitung, ia dan rekannya itu kurang tidur karena harus menjaga lokasi TPS yang terletak di pinggir jalan utama.

“Terus-terusan bekerja mulai proses pencoblosan, penghitungan dan rekap suara, belum lagi membuat banyak berita acara, hingga harus bolak-balik mengirimkan logistik ke kantor desa,” tuturnya.

Yusuf mengaku, penyelenggaraan pemilu kali ini terasa sangat berat dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

“Saya sudah 20 tahun jadi Ketua KPPS, dan ini yang paling berat. Bekerja ekstra, sangat melelahkan. Tolonglah pemerintah jangan ada lagi pemilu diserentakkan seperti sekarang ini, dipilah-pilah saja, pileg dan pilpres,” tuturnya.

Baca juga: Petugas KPPS Meninggal Dunia di Tasikmalaya Bertambah Jadi Tiga Orang

Salah seorang anak Entis, Hendri Isna Pamungkas, menuturkan, setelah melaksanakan tugas sebagai anggota KPPS, tensi darah ayah-nya sempat melonjak jadi 190 mmHg.

“Bapak memang tidak boleh terlalu kecapaian, makanya setelah tugas di TPS langsung drop, malah stroke dan kita bawa ke rumah sakit. Sempat dirawat, di sana dua hari namun meninggal tadi malam,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kabar duka tersebut.

“Ini kabar duka kedua yang kami terima. Secara pribadi maupun institusional saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum,” kata Hilman saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya, Senin.

Baca juga: Diduga Kelelahan, Anggota KPPS Meninggal

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi dan totalitasnya, selama menjalankan tugas sebagai ujung tombak penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah.

“Hal ini menunjukkan tanggung jawab penuh yang dijalankan almarhum dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan jujur dan adil. Beliau adalah pahlawan demokrasi,” imbuhnya.

Entis Tisna Sasmita, bapak tiga anak ini merupakan korban meninggal petugas KPPS kedua di Kabupaten Cianjur,

Sebelumnya, Ketua KPPS 01 Kampung Cipandak RT 002/004, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Somantri (61) juga meninggal dunia saat tengah menjalan tugasnya, diduga karena kelelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com