Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tarif di Taman Nasional Komodo, dari Rp 1.500 Hingga Rp 50 Juta

Kompas.com - 21/04/2019, 11:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak pengelola Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberlakukan tarif bervariasi kepada pengunjung yang akan masuk di wilayah itu.

Kasubag Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Dwi Putro Sugiarto, mengatakan, tarif yang paling murah yakni Rp 1.500 dan paling mahal Rp 50 juta.

Dwi menyebutkan, tarif paling murah Rp 1.500 itu berlaku untuk kendaraan darat yakni menunggang kuda.

Baca juga: Taman Nasional Komodo akan Ditata seperti Kepulauan Galapagos di Ekuador

Sedangkan yang paling mahal Rp 50 juta berlaku untuk kendaraan air jenis kapal pesiar, dengan jumlah penumpang lebih dari 3.000 orang.

"Tarif itu berlaku hanya untuk sehari saja," ujar Dwi kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2019) malam.

Dwi merinci, untuk tarif masuk pengunjung di kawasan TNK pada hari biasa, wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp 150.000. Sedangkan wisatawan nusantara Rp 5.000.

Sementara itu, rombongan pelajar atau mahasiswa minimal 10 orang dikenakan tarif Rp 100.000 bagi warga negara asing dan Rp 3.000 untuk warga negara Indonesia.

Baca juga: Gubernur NTT Siap Benahi Taman Nasional Komodo hingga Jadi Indah

Jika masuk kawasan TNK pada hari libur, biayanya lebih tinggi 50 persen.

"Namun kenaikan 50 persen itu hanya berlaku khusus untuk tiket masuk saja. Sedangkan kegiatan lainnnya, tarif normal, meski pada hari libur," kata Dwi.

Tarif itu lanjut Dwi, berlaku juga untuk sejumlah lokasi lainnya di Kawasan Taman Nasional Komodo, seperti Loh Buaya Pulau Rinca, dan Pulau Padar.

Tarif itu mulai diberlakukan sejak awal Tahun 2015 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014.

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo Belum Resmi

Tarif masuk yang mengalami kenaikan itu tidak berlaku bagi tiket lainnya seperti diving per orang Rp 15.000 dan snorkeling per orang Rp 10.000, yang diberlakukan normal.

Dwi mengatakan, kenaikan tarif itu memang membawa pengaruh. Akan tetapi, dinilai baik untuk menghindari penumpukan pengunjung pada hari libur.

"Ini kan kawasan konservasi, pengunjung yang menumpuk dan berlebihan itu kurang bagus untuk Komodo. Jadi pengunjung diharapkan merata setiap harinya," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com