Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPPS di Pekanbaru Terserang Stroke Saat Bertugas

Kompas.com - 20/04/2019, 15:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru, terserang stroke saat bertugas menghitung hasil pemungutan suara. 

"Namanya Pak Edirson, dia kini dirawat di Rumah Sakit Sansani kamar 303 lantai tiga," kata Anggota Pengawas Pemilu Pekanbaru Rico, seperti dikutip dari Antara, di Pekanbaru, Sabtu (20/4/2019).

Ia mengatakan, Edirson adalah Ketua KPPS TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Baca juga: Dua Petugas KPPS di Kabupaten Bogor Meninggal, Empat Pingsan

Menurut dia, Edirson sudah lanjut usia dan terserang stroke pada Sabtu (18/4/2019) dini hari di TPS 51.

"Kejadian pukul 04.00 subuh, sudah tanggal 18 April. Memang benar-benar stroke pas jadi ketua KPPS kemarin. Sampai sekarang masih belum sembuh di rumah sakit," ujarnya. 

Ia mengatakan, kondisi Edirson masih lemah dan badannya sulit digerakkan.

Baca juga: 12 Petugas KPPS di Jabar Meninggal, KPU Ungkap Penyebabnya

Edirson, lanjut dia, mendadak pingsan saat proses perhitungan surat suara.

Akibatnya, proses perhitungan suara di TPS tersebut sempat terhenti sekitar 90 menit.

"Perhitungan suara di TPS itu memang sangat lama, baru selesai pukul 10.00 pagi dan hasilnya baru diantar ke kelurahan pukul 11.00 pagi," ucap Rico. 

Baca juga: Fakta Gugurnya Aiptu Stefanus Pekuali Seusai Mengamankan Pemilu di Kupang

Kecamatan Tampan merupakan daerah satelit Kota Pekanbaru dan banyak permukiman. Di Kelurahan Sialangga Munggu terdapat 81 TPS.

Lamanya proses perhitungan suara juga membuat pengawas pemilu jatuh sakit karena kelelahan.

"Ada satu pengawas TPS yang pingsan, Sylvia Ozora. Dia jatuh pingsan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com