Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Membunuh, Sukri Saksikan Olah TKP Penemuan Jasad Jasmin

Kompas.com - 19/04/2019, 20:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah, menyebut bahwa Sukri (30), pelaku pembunuh Jasmin (35),berkepribadian dingin dan berperingai aneh.

Di hadapan penyidik, Sukri tak sedikit pun menunjukkan ekspresi penyesalan dan cenderung tenang. Bahkan pelaku hadir di kerumunan warga ikut menonton olah TKP penemuan jasad Jasmin.

"Pelaku ini tenang dan dingin. Bahkan warga dan keluarganya tak mencurigai sedikit pun gelagat Sukri. Saking tenangnya, Sukri bahkan ikut dalam kerumunan warga, menyaksikan jasad Jasmin ditemukan. Saat olah TKP polisi, pelaku juga ikut menonton," terang Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com via ponsel, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Pelaku Bunuh Petani Jasmin karena Sakit Hati Sering Dihina

Tim Satreskrim Polres Blora saat ini masih mendalami kondisi kejiwaan pelaku. Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari keluarga dan warga, Sukri, bapak satu anak, itu pernah mengalami depresi berat.

"Kami masih memeriksa kesehatan kejiwaan pelaku. Informasinya pernah stres," kata Heri.

Untuk diketahui, masyarakat dihebohkan dengan tewasnya Jasmin (35), petani asal Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2019).

Bapak satu anak ini ditemukan meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad Jasmin pertama kali ditemukan oleh istrinya, Tarsih (29), menjelang Subuh sekitar pukul 04.30 WIB di kamar depan rumah.

Tarsih terkejut melihat kondisinya suaminya yang sudah bersimbah darah. Tarsih pun sontak langsung histeris karena suaminya itu tak lagi bernafas.

Sebelum kejadian, istri korban sempat tertidur di ruang tamu dengan anak semata wayangnya setelah menyaksikan tayangan televisi. Selang beberapa jam, istri korban terbangun hingga kemudian masuk ke kamar depan.

"Korban semula disangka sakit dan muntah darah. Namun ternyata darah itu bersumber dari luka di leher," kata Suharto.

Baca juga: Hilangkan Jejak, Pembunuh Jasmin Kubur Kaus Berlumuran Darah dan Buang Sabit

Tak sampai 24 jam, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah mengungkap kasus pembunuhan itu dan meringkus Sukri (30) di rumahnya di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com