Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#IndonesianElectionHeroes, Kronologi Gugurnya Aiptu Stefanus akibat Tabrakan usai Amankan Pemilu

Kompas.com - 19/04/2019, 20:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aiptu Stefanus Pekuali (40), anggota Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sehari-hari merupakan kepala pos polisi (Kapospol) Tuapukan, gugur akibat kecelakaan lalu lintas saat pulang usai pengamanan Pemilu 2019, Jumat (19/4/2019) pagi.

Stefanus yang mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi DH 4826 KF, bertabrakan dengan mobil pikap bernomor polisi DH 8194 CB, yang dikemudikan oleh Duagus Kabnani.

Aipda Stefanus, selama Pemilu 2019, melakukan tugas pengamanan di kantor Camat Kupang Timur.

Aipda Stef sedianya hendak pulang ke rumahnya di perumahan Matani, Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, setelah selesai melakukan tugas piket pengamanan kotak suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kupang Timur.

Baca juga: Pulang Tugas Pengamanan Pemilu, Polisi di Kupang Tewas Tertabrak Mobil

Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, mengatakan, lokasi kejadian di Jalan Timor Raya, Kilometer 20, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Kejadian itu, lanjut Simon, berawal ketika Aiptu Stefanus Pekuali bergerak dari arah Babau menuju ke Kupang.

"Sesampainya di tempat kejadian, datang dari arah berlawanan mobil pikap dengan membawa delapan orang penumpang, yang dikemudikan Duagus Kabnani," kata Simon kepada Kompas.com, Jumat petang.

Aiptu Stefanus, lanjut Simon, secara tiba-tiba, bergerak ke kanan jalan. Karena jarak yang sudah dekat, pengendara mobil tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga terjadi tabrakan.

Akibat tabrakan itu, Aiptu Stefanus terjatuh dari sepeda motor dan terpental di badan jalan.

Kedua kendaraan bermotor itu sama-sama mengalami kerusakan parah.

Begitu juga dengan Aiptu Stefanus, kepalanya terbentur badan jalan dan mengalami luka serius. Darah segar keluar dari telinga dan gugur di tempat

Sementara itu, tiga orang penumpang termasuk sopir, menderita luka ringan.

Jenazah Aiptu Stefanus lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum.

Baca juga: Kelelahan, Polisi di Bandung Meninggal Usai Kawal Kotak Suara

Sedangkan tiga penumpang mobil dibawa ke Puskemas Oesao untuk diberi perawatan medis.

Barang bukti mobil pikap dan sepeda motor sudah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas dan sopir pikap juga sudah diperiksa.

"Polres Kabupaten Kupang berduka. Saat ini, Pak Kapolres dan semua anggota sedang berada di rumah duka," ujar Simon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com