Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan SPBU di Sukabumi, Satu Luka dan 3 Mobil Rusak

Kompas.com - 19/04/2019, 15:13 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2019) terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01:30 WIB tersebut. Hanya saja, Asep Nailul Fahri (35) sopir mobil bak terbuka mengalami luka bakar, dan mobil bak terbuka jenis Suzuki Carry hangus terbakar.

Selain itu terdapat dua unit mobil yang parkir di luar SPBU mengalami kerusakan tersambar jilatan api. Sedangkan kerusakan di SPBU yaitu satu boks mesin (dispenser) pertalite dan solar hangus terbakar.

Peristiwa yang sempat mengagetkan sejumlah warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) masih dalam proses penyelidikan Polsek Cibadak, Polres Sukabumi. Pihak kepolisian telah melaksanakan olah TKP.

Baca juga: Kesaksian Petugas SPBU Saat Puting Beliung Landa Sukabumi, Angin Kencang 15 Menit, Atap Berjatuhan

Kepala Unit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun menjelaskan kebakaran di pom bensin ini berawal saat sebuah mobil bak terbuka Suzuki Carry mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Saat mengisi bahan bakar, mesin mobil yang tidak layak ini sepertinya masih menyala.

"Diduga mobil yang masih menyala ini mengalami korsleting lalu menyambar bahan bakar yang sedang diisikan, hingga membakar mobil dan pom bensinnya," jelas Madun kepada wartawan di Cibadak, Jumat siang.

Akibat kebakaran ini, lanjut dia, sopir mobil bak terbuka mengalami luka bakar yang langsung di evakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Sedangkan, api bisa ditanggulangi oleh petugas Pemadam Ksbakaran (Damkar).

Baca juga: Isi BBM Tanpa Matikan Mesin, Mobil Angkot Terbakar di SPBU Palembang

"Api bisa ditanggulangi sekitar pukul 02:00 WIB dan tidak menyebar ke dispenser bahan bakar lainnya," ujar dia.

Utamakan keamanan

Sementara itu Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya mengatakan pasca-insiden kebakaran di SPBU 34. 43307 Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi untuk sementara tidak beroperasi.

Masyarakat bisa mendapatkan BBM di SPBU lain yang berdekatan, yakni di SPBU 34.43315 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cibadak atau  SPBU 34.43302 di Karangtengah Lodaya. SPBU alternatif berjarak sekitar 500 meter hingga 1 Km dari SPBU Sekarwangi Cibadak.

"Untuk stock BBM aman dan telah kami siapkan back up stock, karena hari ini merupakan libur panjang. Kami terus memantau pasokannya, agar masyarakat tetap nyaman saat melakukan perjalanan ke Sukabumi dan sekitarnya," kata Dewi.

Baca juga: Mobil Tabrak Dispenser SPBU hingga Roboh, Warga Panik Berhamburan

Dewi mengimbau kepada konsumen agar tetap mengutamakan aspek keamanan saat mengisi BBM di SPBU, seperti mematikan mesin kendaraan, serta tidak menggunakan telepon selular.

"Saat mengisi BBM di SPBU mesin kendaraan dalam keadaan mati dan tidak menggunakan telepon selular," imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com