SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pencuri kotak suara akhirnya ditangkap setelah terlibat aksi saling kejar dengan petugas kepolisian di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Sampang, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019).
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menuturkan kronologi dari kejadian ini.
Keduanya dilaporkan tiba-tiba membawa kabur kotak suara dengan mobil dari sebuah TPS di Desa Bapelle saat proses pemilihan masih berlangsung.
"Sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas, bahkan anggota ada yang hampir ditabrak," katanya di Mapolda Jatim, Rabu.
Baca juga: Di Sampang, Polisi Kejar-kejaran Dengan 2 Pencuri Kotak Suara
Kabar pencurian itu akhirnya diinformasikan ke polsek terdekat. Dengan bantuan pasukan Dalmas, mobil berhasil dihadang di tengah jalan.
"Alhamdulillah berkat ada bantuan TNI dan Polri, akhirnya dua pelaku bisa diamankan dan kotak suara dikembalikan ke TPS," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Bentrokan di TPS Sampang hingga 1 Orang Tertembak
Lalu apa alasan mereka?
Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh Polres Sampang, kedua pelaku mengaku mencuri kotak suara karena kecewa dan tidak puas dengan hasil penghitungan suara yang dilakukan.
Pasca-kejadian, Luki mengintruksikan untuk mempertebal pengamanan dengan menambah 1 SSK pasukan berjumlah 100 personel. (Achmad Faizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.