SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimistis partisipasi masyarakat pada Pemilu 17 April di Jateng melebihi target.
Ganjar mendapat laporan bahwa partipasi pemilu di Jateng telah mencapai 80 persen, atau melebihi target partisipasi sebesar 77,7 persen.
"Tadi disampaikan oleh KPU, partisipasi mencapai 80 persen. Partisipasi ini melampaui target," kata Ganjar, saat konferensi pers bersama Forkominda Jawa Tengah, di rumah dinas, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Jabar, DKI, Banten, Jateng, DIY, dan Jatim
Ganjar mengatakan, partipasi yang tinggi diakuinya sendiri. Saat mencoblos di TPS 1 Gajahmungkur, masyarakat sudah berkumpul untuk menyalurkan hak pilihnya sejak pagi.
Hal itu menunjukkan antusiasnya masyarakat menggunakan hak pilihnya di dalam pemilu.
"Saya lihat sendiri saat pagi sebelum mencoblos, masyarakat sudah berkumpul, bahkan ada yang datang sebelum jam 07.00 WIB," katanya.
Baca juga: DPD PDI-P Klaim Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Jateng Lampaui Target
Kader PDI-P ini menilai, pelaksanaan pemilu berlangsung lancar dan aman. Tidak ada masalah serius yang dilaporkan selama hari pencoblosan.
Ganjar yakin tidak adanya masalah yang berarti di dalam pemilu menunjukkan makin dewasanya pemilih. Selain itu, kualitas demokrasi juga semakin baik.
Kendati demikian, masalah yang muncul pada hari pencoblosan masih saja terjadi dan akan dijadikan catatan bersama. Masalah yang muncul misalnya surat suara DPRD yang tertukar antar daerah pemilihan, dan kesalahan administrasi sehingga diputuskan pemungutan suara ulang.
"Semuanya sudah ditangani dengan baik. Memang yang serius adalah PSU di tiga TPS. Tapi itu bukan karena pelanggaran serius, karena administrasi saja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.