Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri, Ibu Ini Sempat Jemput Putrinya di Sekolah

Kompas.com - 18/04/2019, 18:00 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian Polresta Palembang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh KNG alias L (37) dan anak perempuannya inisial US (7).

Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum ditemukan tewas, L sempat lebih dulu menjemput putrinya tersebut ke sekolah dengan menggunakan mobil jenis Toyota Agya.

Setelah sampai di rumah, korban tak lagi keluar hingga dikabarkan tewas di dalam rumah.

"Habis jemput anaknya tadi sempat terlihat mondar-mandir. Setelah itu tidak terlihat lagi. Baru tahu meninggal waktu polisi datang," ujar Mis (65) salah satu tetangga korban, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Polisi Menduga Lidya Bunuh Diri usai Habisi Nyawa Putrinya 

Mis mengaku tak begitu akrab dengan korban. Namun, ia mengetahui jika korban adalah anak dari pemilik kontrakan yang ditinggali oleh L.

"Setahu saya memang anak dari pemilik kontrakan itu," katanya.

Dokter Forensik Polda Sumsel Kompol Mansyuri mengungkapkan, dari hasil visum mereka menemukan luka di bagian leher di jenazah kedua korban.

Dari hasil visum, Mansyuri mengungkapkan jika korban yang tewas lebih dulu adalah US. Setelah itu barulah L.

"Dari hasil visum luar, terdapat luka dibawa dagu yang cukup dalam. Kita tidak melakukan otopsi, karena keluarga menolak," kata Mansyuri.

 Baca juga: Ibu yang Bunuh Diri dan Habisi Nyawa Anaknya Alami Luka di Leher 

Diberitakan sebelumnya, KGN alias L (37) dan anak perempuannya inisial US (7) yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Swakarya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, diduga karena bunuh diri, Kamis (18/4/2019).

Informasi yang dihimpun, L diduga lebih dulu tega membunuh US yang merupakan putrinya sendiri ketika sedang tidur di ruang depan.

Kondisi dinding rumah yang ada bercak darah korban dari dapur hingga depan, membuat polisi menduga jika dalam kondisi sekarat, L menuju ruang depan dan tewas di samping putrinya tersebut. 

Petugas telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh korban.

Polisi saat ini belum bisa menyimpulkan motif L nekat mengakhiri hidup bersama anaknya tersebut.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com