Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.191 TPS di Papua Mulai Lakukan Pemilu Susulan

Kompas.com - 18/04/2019, 07:10 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah sempat tertunda akibat masalah logistik, 1.191 TPS di Provinsi Papua mulai menggelar Pemilu susulan Kamis (18/4/2019) pagi.

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, 1.191 TPS tersebut tersebar di 20 distrik yang ada di 7 kabupaten/kota.

"Ya rencananya begitu, semuanya hari ini Pemilu susulan kecuali Keerom yang masih harus menunggu pencetakan ulang surat suara DPRD," ujar Theodorus, Kamis.

Kota Jayapura, terang dia, menjadi daerah yang jumlah TPS-nya paling banyak menggelar Pemilu susulan, yakni sebanyak 702 TPS.

Baca juga: 20 Distrik di Papua Dijadwalkan Pemilu Susulan

Seperti yang terpantau di TPS 039 Kelurahan Vim, Distrik Abepura, logistik Pemilu sudah tiba sekitar pukul 06.40 WIT dan Petugas KPPS setempat beserta para saksi dari Bawaslu dan partai mulai melakukan perhitungan surat suara.

Salah satu petugas KPPS 039 pun tampak aktif berkeliling kompleks untuk mengumumkan kepada warga setempat bahwa Pemilu dapat segera dimulai.

Ketua KPPS 039 Johanes Tapalawene menyebut, jumlah surat suara yang tiba berjumlah 209 dari DPT 205 orang.

Sementara, di TPS 057 Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, hingga pukul 08.13 WIT, petugas KPPS setempat baru hendak menghitung jumlah surat suara yang baru datang beberapa menit sebelumnya.

Baca juga: Bawaslu Akan Investigasi soal Distribusi Logistik yang Sebabkan Pemilu Susulan di Kota Jayapura

Di TPS ini, cukup banyak masyarakat yang sudah datang dan ingin segera menyalurkan suaranya.

Hal serupa juga tampak di TPS 18 Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang hingga pukul 08.17 WIT petugas KPPS-nya masih melakukan perhitungan surat suara.

7 kabupaten/Kota yang akan menggelar Pemilu Susulan adalah, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Intan Jaya, Tolikara, Yahukimo dan Jayawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com