Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisik-Bisik" Napi Lapas Kelas II A Karawang saat Mencoblos

Kompas.com - 17/04/2019, 19:16 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Rabu, 17 April 2019 ada suasana berbeda di Lapas Kelas II A Karawang. Beberapa warga binaan nampak bergerombol di samping papan pengumuman.

Di papan pengumuman nampak terpampang gambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, juga lembar calon legislatif. Terdengar bisik-bisik soal calon yang bakal mereka pilih.

Secara bergiliran, mereka kemudian menuju TPS, dimana namanya tercantum sebagai DPT.

Nana, seorang warga binaan Lapas Kelas II A Karawang, bercerita soal pilihannya di Pemilu 2019. Tak seperti pada pemilu sebelumnya, ia kini harus menyalurkan hak pilihnya di lapas.

Baca juga: Seusai Nyoblos, Bupati Karawang Sampaikan Pesan ini

"Saya pribadi, (pilih) nomor dua karena mertua masih famili dengan cawapres nomor dua," katanya.

Selain soal visi-misi, Nana mengaku memilih dengan alasan hubungan kekerabatan. "Karena masih keluarga," katanya.

Selain itu, untuk caleg, ia mengaku sudah mengenal beberapa nama saat belum menjadi warga binaan. Dari nama-nama itu, ia mengaku bakal menyaring siapa yang bakal dipilihnya.

"Saya timbang-timbang, dari nama-nama itu, siapa yang bisa menyuarakan suara rakyat," katanya.

Baca juga: Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Karawang Gelar Lomba Selfie Pemilu 2019 Berhadiah Smartphone

Di Lapas Kelas II A Karawang ini terdapat 1.197 warga binaan yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dua di antaranya merupakan napi tetoris asal Poso dan Bima. Di tempat ini ada lima TPS, yakni TPS 33, 34, 35, 36, dan 37.

Kepala Lapas Kelas II A Karawang Iskandar Basuki mengungkapkan, ada beberapa warga binaan yang tidak bisa mengikuti yakni, lima warga binaan anak, tujuh orang WNA, dan 15 tahanan yang baru masul dari Polres Karawang.

"15 orang itu tidak bisa memilih karena PDT sudah final," katanya.

Baca juga: Kampanye di Karawang, AHY Cerita Nostalgia Bersama Annisa Pohan

Iskandar pun mengajak seluruh warga binaan yang mempunyai hak pilih untuk mencoblos sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul di Lapas Kelas II A Karawang, dengan perolehan 731 suara. Sementara paslon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 383 suara.

Dari 1.197 DPT hanya 1.116 yang menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan surat suara tidak sah 52.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com