Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Unggul 7 Suara dari Jokowi di TPS Wali Kota Makassar

Kompas.com - 17/04/2019, 18:47 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah dilakukan perhitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno mengungguli pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Unggulnya pasangan calon nomor urut 02 hanya tipis, terpaut 7 suara saja dari pasangan calon nomor urut 01 di TPS 01, Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Di TPS ini, Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara sebanyak 94 suara, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 101 suara.

Melihat hasil tersebut, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto ini pun angkat bicara.

Baca juga: Hingga Malam, Warga Binaan di Lapas Klas IA Makassar Masih Mencoblos

 

Danny Pomanto mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada intimidasi terhadap warga untuk menggunakan hak pilihnya.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir beredar isu jika aparat pemerintah mengintimidasi warga untuk memilih paslon nomor urut 01.

“Beda tipis, mereka menang. Kalau saya intimidasi, bisa saja Jokowi-Ma’ruf menang,” katanya.

Meski kalah di TPS-nya, Danny Pomanto tetap yakin Jokowi-Ma’ruf menang di Kota Makassar.

Baca juga: Prabowo Menang Tipis di 3 TPS Sekitar Kediaman Jusuf Kalla di Makassar

“Insha Allah Jokowi menang di Makassar, ini sebagai kader (NasDem) ya, bukan sebagai Wali kota. Tapi sebagai wali kota inilah demokrasi yang harus kita hormati. Saya kira ini menjadi ukuran di Makassar, betul-betul demokrasi berjalan. Tidak ada pemaksaan, dan insya Allah waktunya siapa yang akan," tuturnya.

Sebelumnya pula, Danny Pomanto telah menginstruksikan seluruh jajarannya termasuk Diskominfo untuk mengawasi proses perhitungan suara dengan mengambil rekaman video dan foto plano C1 untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com