Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tinjau TPS di Surabaya, Risma Kaget Ada Pemilih Berusia 94 Tahun

Kompas.com - 17/04/2019, 17:41 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya berkeliling meninjau beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah titik Kota Pahlawan, Rabu (17/4/2019).

TPS pertama yang ia kunjungi adalah TPS 13, Jalan Pacar, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

Di tempat itu, Risma dan jajaran Forkopimda sempat berkomunikasi dengan para pemilih yang memadati TPS itu.

"Sudah nyoblos ta rek? Sudah nyoblos ta ibu-ibu? Saya intip-intip di sini aja karena enggak bisa masuk, antriannya banyak," kata Risma.

Baca juga: Risma Tinjau TPS dan Pos Pengamanan, Sebut Pemilu di Surabaya Berjalan Baik

Saat ngobrol dengan beberapa warga, Risma kaget setelah mendapati ada calon pemilih berusia 94 tahun datang menuju TPS tersebut.

Risma kemudian menyampaikan kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

"Ini lho Pak Kapolres, beliau usianya sudah 94 tahun tapi masih semangat nyoblos," kata Risma kepada Kapolrestabes Surabaya yang berada di sampingnya.

"Wah, tetap punya semangat tinggi ya. Ini gambaran kita di masa depan, Bu," ucap Rudi.

Baca juga: Risma Nyoblos Bersama Suami dan Putrinya, Ini Katanya Usai Mencoblos

Pemilih di TPS 13 Kecamatan Gubeng dengan usia 94 tahun itu adalah Sutantio. Ia mengunjungi TPS tersebut pukul 09.45 WIB beserta istrinya, Candrawati (80).

Sutantio mengaku selalu berpartisipasi dalam pesta demokrasi, bahkan saat ia dan keluarganya pernah tinggal di China.

Sebab, memilih calon presiden maupun wakil rakyat merupakan hak yang sudah sepatutnya disalurkan. Pada Pemilu 2019, Sutantio juga mengaku sudah mengetahui figur yang akan ia pilih di Pemilu 2019.

"Ini hak pribadi saya (mencoblos) dan saya senang. Saya sudah tahu (siapa yang akan dipilih)," ucap dia.

Baca juga: Nyoblos di TPS 001 Wiyung Surabaya, Risma Dapat Antrian ke-75

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com