Satu TPS di Prabumulih Tak Terima Surat Suara untuk Presiden dan Wapres

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Satu TPS di Kota Prabumulih Sumatera Selatan, tepatnya TPS 9 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Prabumulih tidak menerima kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2019 yang digelar hari ini Rabu (17/4/2019).

Warga yang hendak memilih harus menunggu beberapa saat sebelum akhirnya pihak panitia berhasil mengupayakan dengan mencari kertas suara tersebut di TPS yang ada di sekitar TPS 9.

Namun dari 201 mata pilih terdaftar kertas suara yang bisa diupayakan baru 78 hingga pukul 11.30 WIB.

Setelah sempat tertunda beberapa saat akhirnya proses pemilihan di TPS tersebut bisa dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Surat Suara di 3 TPS di Pamekasan Tertukar Antar Dapil

Kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang sebelumnya tidak ada berhasil diupayakan dengan cara mencari pengganti di TPS-TPS yang di sekitar TPS 9 tersebut. 

Salah seorang panitia di TPS tersebut Ferdianto mengatakan, diketahuinya kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tidak ada dalam kertas suara saat panitia membuka kotak kertas suara.

Warga yang mengetaui kertas suara itu tidak ada lalu mempertanyakan bagaimana cara mereka untuk menyalurkan hak pilihnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.’

Akhirnya, agar warga tetap dapat menggunakan hak pilih calon presiden dan wakil presiden, disepakati untuk menunda pencoblosan hingga pihak panitia mencarikan kertas suara pengganti ke TPS yang ada di sekitar TPS tersebut.

Baca juga: Ditemukan 9 Surat Suara Tercoblos di Gowa, Pemilihan di TPS Ini Ditunda

“Saat dibuka kotak suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden memang kosong tidak kertas suara, untuk mengantisipasi kami terpaksa mencari ke TPS sekitar,” katanya

Salah sorang pengurus DPC Partai Gerinda Prabumulih yang datang mengecek kekurangan kertas suara itu Masrul, mempertanyakan kinerja KPU Prabumulih hingga bisa kertas suara untuk pemilihan presiden tak ada dalam kota suara.

Masrul menyatakan akan melakukan protes ke KPU Prabumulih secepatnya.

“Kami mempertanyakan kinerja KPU Prabumulih dan akan melakukan protes keras terkait tidak adanya kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden,” katanya.

Baca juga: Banyak Surat Suara DPRD Kabupaten-Kota di Lombok Tertukar, Warga Enggan Mencoblos

Sementara Ketua KPU Prabumulih Marjuansyah mengatakan kertas suara untuk pemillihan presdien dan wakil presiden di TPS 9 Kelurahan Patih Galung yang sebelumnya tidak ada dalam kotak suara sudah dipenuhi satu jam yang lalu.

“Sudah.., sudah kami antar ke TPS 9 kertas suara tersebut sejam yang lalu, sudah gak ada masalah,” tegasnya

Sementara soal penyebab mengapa TPS tersebut tidak mendapat kertas suara untuk pemilihan predien dan wakil presiden, Marjuansyah memastikan masih ditelusuri.