Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dynand Fariz Penggagas Jember Fashion Carnaval Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/04/2019, 10:19 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Rachmawati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com- Dynand Fariz, penggagas event Internasional tahunan Jember Fashion Carnaval (JFC) meninggal dunia, Rabu (17/4/2019) pukul 04.00 WIB .

Dynand meninggal dunia di rumah sakit Jember Klinik, setelah dirawat selama dua hari.

"Iya betul, beliau meninggal dunia tadi pagi," terang Direktur Utama Rumah Sakit Jember Klinik, dr Burhansyah kepada Kompas.com.

Baca juga: Begini Keseruan JFC Kids Carnival

Menurut Burhan, Dynand mengalami sakit sesak dan batuk, sejak Minggu malam.

"Waktu itu keluarganya menghubungi saya langsung, karena saat akan dibawa ke rumah sakit ternyata seluruh kamar penuh. Setelah saya telfon ke rumah sakit, Alhamdulillah kamar ada yang kosong karena saat itu ada pasien yang baru pulang," jelasnya.

Burhan mengaku sempat menjenguk Dynand pada hari Senin (15/4/2019), dan saat itu sempat berkomunikasi langsung.

"Tapi waktu itu beliau kondisinya masih lemah," tambahnya.

Baca juga: Berlangsung Sukses, Menpar Berharap JFC Ditiru Daerah Lain

Sebagai warga Jember, Burhan mengaku sangat kehilangan dengan sosok Dynand Fariz, yang telah membawa nama harum Jember bukan hanya Indonesia, tapi di kancah industri karnaval dunia.

"Saya sangat kehilangan. Beliau sangat hebat, dan karyanya sudah mampu menempatkan Indonesia dalam penyelenggaraan karnaval terbaik di dunia," pungkas kakak kandung Artis Anang Hermansyah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com