Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD dr Soetomo Penuhi Tuntutan Keluarga Bayi yang Diduga Tertukar untuk Tes DNA

Kompas.com - 17/04/2019, 05:37 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan Muhammad Mughni dan Siti Romlah serta bayi laki-laki yang diduga tertukar akhirnya diambil sampel darahnya untuk dilakukan tes DNA.

Pengacara keluarga, Muhammad Sholeh mengatakan, pihak RSUD dr Soetomo sudah mengabulkan tuntutan kliennya, yakni dilakukan tes darah dan diambil sampelnya untuk uji laboratorium, Selasa (16/4/2019) pukul 16.00 WIB.

"Hasilnya nanti akan diberitahukan (pihak rumah sakit). Tentu tidak bisa satu atau dua hari, apalagi besok libur (Pemilu)," kata Sholeh, kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Fakta Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSUD Dr Soetomo, Bertemu Bayi Setelah 2 Hari hingga Rumah Sakit Janji Usut

Sampai saat ini, kata dia, memang belum ada kejelasan mengenai siapa sebenarnya bayi Romlah, apakah laki-laki atau perempuan.

Karena itu, hal yang paling akurat untuk menguji apakah bayi Romlah memang laki-laki atau perempuan, perlu dilakukan tes DNA.

Kalau hasil tes DNA dinyatakan positif, berarti benar bayi Romlah laki-laki dan hanya ada misinformasi antara pihak rumah sakit dan keluarga Romlah.

"Tapi, kalau hasilnya negatif, tentu rumah sakit berkewajiban untuk mencari anak perempuan Pak Mughni dan Siti Romlah ini. Hasil tes DNA itu akan kami terima," ucap dia.

Kepala Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian Edward menyatakan, pihak rumah sakit sudah melakukan dua cara untuk mendeteksi masalah dugaan bayi tertukar tersebut.

Baca juga: Bayi Diduga Tertukar di Surabaya, Keluarga Minta Dilakukan Tes DNA

Caya yang pertama, kata dia, yakni menelusuri administrasisaat pasien rawat inap, dan memanggil dokter, perawat, dan petugas, yang melakukan pelayanan terhadap pasien.

"Kami konfirmasi dan catatan medik kami buka," kata dia.

Sementara itu, cara kedua yang dilakukan untuk menjawab keraguan keluarga pasien, dengan melakukan tes keilmiahan atau tes DNA.

Tes DNA itu, lanjut dia, dilakukan oleh badan independen yang diusulkan RSUD dr Soetomo kepada keluarga.

Kedua orangtua dan bayi laki-laki, sebut dia, sudah diambil darahnya untuk melihat kecocokan darah ibu, bapak, dan si bayi.

"Sudah (diambil darahnya). Hasilnya kita menunggu karena tidak diperiksa di dr Soetomo. Kami tetap merawat ibu dan bayinya. Di mana diperiksa, kami juga tidak tahu karena itu badan independen," ujar dia.

Sebelumnya, pasangan suami istri, Siti Romlah dan Mughni, meragukan bayi yang baru dilahirkan adalah anak mereka.

Baca juga: Penjelasan RSUD dr Soetomo Surabaya soal Dugaan Bayi Tertukar

Sebab, sebelumnya menurut petugas, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, kenyataannya ternyata bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Selain itu, Romlah dan Mughni merasa ada kejanggalan usai proses persalinan dengan cara cesar pada Jumat (12/4/2019).

Sang ibu tidak diberi kesempatan untuk memberi ASI pertama dan ayahnya tidak bisa membisikkan azan ke telinga bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com