Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2019, Sebagian Napi Terorisme di Nusakambangan Mencoblos

Kompas.com - 16/04/2019, 18:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS. com - Sebagian narapidana (napi) terorisme yang mendekam di lembaga pemasyarakatan (lapas) Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 yang akan digelar, Rabu (17/4/2019).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap Handi Tri Ujiono mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak lapas, sebagian napi kasus terorisme sangat antusias menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Begini pada pokok prinsipnya kami tidak bisa menyebut nama, ada beberapa nama beken yang bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya. Kita tidak bisa sampaikan namanya, itu berdasarkan (informasi) dari pihak lapas,” katanya saat dihubungi Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Begini Cara Napi di Nusakambangan Mencoblos di TPS Besok

Handi mengatakan informasi dari pihak lapas, sebagian napi kasus terorisme telah berbaiat setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga pada pesta demokrasi ini mereka akan kembali menggunakan hak pilihnya.

“Kita tidak bisa sampaikan, berdasarkan info dari lapas ada beberapa napi terorisme ternyata sudah kembali dibaiat ke NKRI, kira-kira begitu dan akan menggunakan hak pilihnya,” ujar dia tanpa mau menyebut jumlah napi terorisme yang akan mencoblos.

“Namun demikian, ada beberapa juga napi terorisme yang tidak menggunakan hak pilihnya, sebagian besar napi terorisme tidak berkenan menggunakan hak pilihnya, tapi ada yang akan menggunakan hak pilihnya,” kata Handi.

Baca juga: 1.203 Napi di Nusakambangan Akan Mencoblos, KPU Dirikan 9 TPS

Handi mengatakan dari total 1.203 napi yang harus dilayani hak pilihnya, sebanyak 400 di antaranya ber-KTP Cilacap dengan kode wilayah khusus yakni 25, karena total hanya ada 24 kecamatan di Cilacap.

Napi dari berbagai daerah itu mengikuti perekaman data E-KTP pada 2012 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com