KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar, Kota Bangkinang, Pekanbaru, masih menyelidiki kasus satu karung berisi surat suara Pemilu 2019 yang tercecer di bawah jembatan di Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.
Edward, anggota Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kampar, mengatakan, pihaknya masih mencari tahu keaslian surat suara di karung tersebut.
Seperti diketahui, pada hari Minggu (14/4/2019), satu karung surat suara ditemukan tercecer di bawah jembatan di jalan lintas Riau-Sumatera Barat.
Setelah diperiksa, petugas menjelaskan bahwa surat suara tersebut merupakan surat suara tambahan bagi pemilihan Anggota DPD RI dan DPR Dapil Sumatera Barat 1. Jumlah surat suara yang tercecer tersebut mencapai ribuan lembar.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Komisioner KPU Sumater Barat Nova Indra menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki dan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Riau terkait tercecernya surat suara DPD RI untuk daerah Sumbar itu.
"Kami masih melakukan pengecekan. Kami sedang berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu setempat," kata Nova Indra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2019).
Nova menyebutkan, pendistribusian surat suara tersebut melalui Sumbar menuju ke Riau. Ada kemungkinan surat suara tersebut terbawa hingga ke Riau dan kemudian tercecer.
"Alur distribusinya dari Tanah Datar Sumbar ke Riau. Nah, kami menduga surat suara tersebut terbawa ke Riau. Untuk itu, kami melakukan pengecekan terlebih dahulu, termasuk ke ekspedisinya," kata Nova.
Baca Juga: Bawaslu Belum Bisa Pastikan Keaslian Satu Karung Surat Suara yang Tercecer di Bawah Jembatan Kampar
Kantung surat suara itu ditemukan warga di bawah jembatan di Kecamatan Salo. Setelah ituyang kemudian dilaporkan ke Bawaslu Kampar.
Pada saat petugas tiba di lokasi, surat suara suara tersebut sudah dinaikkan ke atas jembatan oleh masyarakat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat ( KPU Sumbar) Amnasmen saat dikonfirmasi mengatakan, surat suara yang tercecer di Salo, Kabupaten Kampar, Riau, bukan milik Sumbar.
"Dari informasi surat suara itu ditujukan untuk KPU Tanah Datar. Saya sudah cek ternyata untuk KPU Tanah Datar surat suaranya sudah lengkap. Tidak ada kekurangan," kata Amnasmen di Padang, Senin.