Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Muhammadiyah Jabar Tolak Seruan "People" Power Amin Rais

Kompas.com - 16/04/2019, 16:07 WIB
Putra Prima Perdana,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat menentang seruan people power yang dikumandangkan oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyerukan akan mengerahkan massa ke jalanan jika terbukti ada kecurangan dalam Pemilu 2019. Menurut Amien, people power dianggap anggota dewan pembina BPN Prabowo-Sandi ini sebagai jalan terbaik ketimbang mengajukan perkara ke Mahkamah Konstitusi.

“Kami menolak gerakan people power. Sudah seharusnya gunakan jalan konstitusional,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat Iu Rusliana saat ditemui Kompas.com di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Amien Rais: Pemimpin Sejati Itu Harus Bisa Marah

Iu menjelaskan, pihaknya tidak akan mengikuti seruan Amien Rais untuk melakukan pergerakan massa apabila terdapat kecurangan Pemilu 2019. Menurut dia, semua harus diselesaikan secara konstitusional di Mahkamah Konstitusi.

“Kalau ada kecurangan laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Untuk apa ada proses resmi kalau mau bikin people power,” ungkapnya.

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, menurut Iu, berharap kepada seluruh pihak pendukung pasangan capres cawapres untuk bersedia menerima hasil yang diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang mengganggu kondusifitas, mengintimidasi atau melakukan aksi-aksi yang dilakukan untuk membangun opini yang boleh jadi tidak berdasarkan fakta yang menyesatkan publik.

Salah satu aksi yang diharapkan tidak dilakukan adalah deklarasi kemenangan sebelum keputusan resmi disampaikan oleh KPU.

Baca juga: 5 Kesaksian Amien Rais dalam Sidang Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Sementara itu, Dasep Adiyat Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) mengatakan, 10.000 anggota Kokam yang tersebar di 26 kabupaten kota di Jawa Barat dipastikan tidak akan ikut dalam gerakan people power' yang diserukan Amien Rais.

“Saya sudah instruksikan kepada anggota saya, kita adalah pasukan netral dan tidak mendukung salah satu pasangan calon,” jelasnya.

Dasep menambahkan, instruksi untuk 10.000 anggota Kokam di Jawa Barat hanya membantu pihak keamanan menjaga TPS di lingkungan sekitar.

“Saya sudah instruksikan anggota Kokam hanya membantu terlaksananya Pemilu yang aman dan damai,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com