Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Penumpang Kereta Api Daop 8 Surabaya Naik 20 Persen

Kompas.com - 16/04/2019, 15:51 WIB
Ghinan Salman,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, H-1 Pemilu 2019 atau Selasa (16/4/2019), hingga pukul 13.00 WIB jumlah penumpang kereta api jarak menengah atau jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 19.111 penumpang.

Menurutnya, dominasi tujuan penumpang dari KA menengah atau jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya di antaranya, Jakarta, Bandung, Jember, Yogjakarta dan Semarang.

"Sementara untuk penumpang KA lokal tujuan dominan, di antaranya Malang, Mojokerto dan Bojonegoro," ujar Suprapto kepada Kompas.com Selasa (16/4/2019)

Baca juga: Kisah Pilu Sepasang Calon Pengantin yang Tewas Ditabrak Kereta Api di Bandung

Sebanyak 19.111 penumpang itu, kata Suprapto, terdiri dari penumpang kelas eksekutif 5.348 penumpang, kelas bisnis 743 penumpang, dan ekonomi 13.020 penumpang.

"Jumlah ini naik 20% dibandingkan dengan jumlah penumpang pada kondisi weekend yang bisa mencapai 14.000-16.000 penumpang per harinya," katanya.

Pada hari biasa, kata Suprapto, jumlah penumpang biasanya berjumlah antara 10.000-12.000  orang per harinya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya mengaku akan menambah satu gerbong kereta eksekutif pada perjalanan KA Turanggga (Surabaya Gubeng - Bandung) dan KA Sancaka (Surabaya Gubeng - Yogyakarta).

Selain itu, ada dua perjalanan KA tambahan yang beroperasi di koridor Gubeng - Malang dan Malang - Gubeng.

Baca juga: Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub Cek Keamanan Layanan Kereta Api

PT KAI Daop 8 Surabaya, lanjut dia, juga mendapat tambahan pengamanan jelang tahap pemungutan suara, yakni Rabu (17/4/2019) besok.

Rinciannya adalah 163 Polsuska, 433 security dan 5 pembina dari Polda Jatim. Tenaga keamanan ini, menurut Suprapto akan disebar untuk tenaga keamanan di stasiun, di atas kereta, dan di jalur-jalur rel secara mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com