Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjunkan 276.100 Saksi, PDI-P Jaga Ketat 138.050 TPS di Jawa Barat

Kompas.com - 16/04/2019, 12:35 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat terus mempersiapkan diri menjelang pencoblosan Pemilihan Umum 17 April 2019.

Salah satu persiapan yang tengah dilakukan adalah mematangkan saksi-saksi yang bakal ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin mengatakan, terdapat sekitar 138.050 TPS di Jawa Barat. Untuk itu, PDI P Jawa Barat mempersiapkan 276.100 saksi.

Baca juga: Partai Berkarya Optimalkan Caleg Bantu Saksi Kawal Pemungutan Suara di TPS

“Untuk di Jawa Barat ini ada 138.050 TPS, sehingga kami membutuhkan saksi paling tidak satu TPS dua orang,” kata Hasanuddin, saat ditemui di Sekretariat DPD PDI P Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).

Di samping saksi Pemilihan Legislatif, PDI Perjuangan Jabar juga mendapat tugas menyiapkan saksi Pemilihan Presiden di 11 kabupaten kota di Jawa Barat.

Hasanuddin mengatakan, 11 wilayah itu adalah Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, serta Kabupaten Pangandaran.

Tak hanya mengawal suara partai, para saksi nantinya juga mempunyai tugas untuk mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

“Partisipasinya kita targetkan sekitar 85 sampai 90 persen. Kalau di Jawa Barat memang selama ini partisipasi pemilih itu sekitar 67 sampai 70 persen,” beber dia.

Baca juga: Golkar Kerahkan Lebih dari 800.000 Saksi di TPS Seluruh Indonesia

Lebih lanjut, Hasanudin menambahkan, Jawa Barat merupakan wilayah lumbung suara terpenting untuk PDI-P. Untuk itu, pengamanan suara harus dideteksi sejak dini serta disiapkan secara matang.

Hasanuddin mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan warga setempat untuk menjadi saksi.

"Masyarakat juga harus memahami dan mengetahui cara mengisi formulir C1. Formulir C1 merupakan bukti otentik, guna memperoleh penghitungan suara secara riil," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com