Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper, Kepala Korban yang Dimutilasi Dibungkus Kardus Bekas Mie Instan

Kompas.com - 16/04/2019, 11:18 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Aris Sugianto dan Azis Prakoso, pelaku pembunuhan mayat dalam koper diamankan polisi pekan lalu. Kepada polisi, keduanya menceritakan bagaimana mereka membuang 2 bagian tubuh korbannya.

Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, 2 bagian tubuh Budi Hartanto dibuang di lokasi berbeda dengan bungkus yang berbeda pula.

"Jika tubuhnya dibungkus koper, bagian kepala korban dimasukkan dalam kardus mie instan setelah dibungkus tas plastik," kata Leonard, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Ungkap Kedekatan Pelaku dan Korban

Di dalam bungkusan kardus itu juga, lanjut Leonard, pelaku juga membuang kain yang digunakan untuk membersihkan darah di lantai warung dan di tubuh korban.

"Jadi jelas sekali jika pelaku berupaya menghilangkan jejak pembunuhan," ujar dia.

Dua bagian tubuh lalu dibuang di lokasi berbeda dengan mengendarai motor pelaku. Koper berisi tubuh korban dibuang di bawah Jembatan Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sementara bagian kepala korban dibuang di pintu air Sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Kedua lokasi berjarak sekitar 5 hingga 6 kilometer. Dalam upaya menghilangkan jejak, Aris juga membakar barang-barang milik korban seperti tas, pakaian, dompet, dan kartu identitas.

Baca juga: Polisi Dalami Fakta Pembunuhan Berencana di Kasus Mayat Dalam Koper

Sementara, motor milik korban disimpan di rumah pelaku Aris, dan ponsel serta plat nomer kendaraan korban disimpan di rumah Azis.

Saat ini, kedua pelaku masih ditahan di Mapolda Jawa Timur. Keduanya dijerat Pasal 338 juncto Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Polisi masih mendalami motif kemungkinan pembunuhan berencana dalam kasus tersebut. 

Kompas TV Berikut ini tiga berita terpopuler pada 12 April 2019: 1. Warga panik saat terjadi gempa dengan Magnitudo 6.9 mengguncang sebagian Sulawesi Tengah. Gempa terjadi di 85 km barat daya Kabupaten Banggai Kepulauan. Namun, BMKG telah nyatakan potensi tsunami berakhir. 2. Ruko tempat ditemukannya surat suara tercoblos di Malaysia masih digaris polisi. Polisi Malaysia juga lakukan penyelidikan atas kasus ini. 3. Polisi menangkap 2 pelaku kasus pembunuhan mayat di dalam koper. Satu pelaku ditangkap di Kediri, satu pelaku lain ditangkap saat menuju Jakarta. #gempasulawesitengah #surattercoblos #mayatdalamkoper
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com