PADANGLAWAS UTARA, KOMPAS.com - Tim Satgas Money Politic Polres Tapanuli Selatan mengamankan 14 orang yang diduga terlibat politik uang untuk memenangkan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Masdoripa Siregar yang merupakan istri Wakil Bupati Paluta, Hariro Harahap. Senin (15/4/2019) dini hari.
Dari 14 orang tersebut, petugas mengamankan Wakil Bupati Paluta Hariro Harahap yang juga diketahui merupakan politisi dari Partai Gerindra.
Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan, mulanya pihaknya mendapat informasi adanya dugaan praktik politik uang yang diduga dilakukan oleh salah satu caleg dari Partai Gerindra di Kabupaten Paluta.
Mendapat informasi tersebut, Senin (15/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, di sebuah jalan di Kabupaten Paluta, petugas menghentikan laju kendaraan mobil jenis kijang yang di dalamnya terdapat empat orang atas nama Sabaruddin Harahap, Mual Harahap, Fakih Harahap dan Rijal Harahap.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan 87 lembar amplop berisi uang Rp 43,4 juta.
"Masing-masing amplop berisi uang antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Juga ada kartu caleg untuk DPRD Kabupaten Paluta dari Partai Gerindra nomor urut 3 Dapil 1 atas nama Masdoripa Siregar," ujar Irwa.
Baca juga: Ridwan Kamil Tak Pernah Bertemu Terdakwa Suap Meikarta
Irwa mengatakan, dari pengakuan empat orang yang diamankan, mereka mendapatkan amplop tersebut langsung dari Hariro Harahap di kediamannya di Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Paluta, Sumatera Utara.
Petugas kemudian bergerak menuju alamat yang disebut. Dari dalam rumah Wakil Bupati Paluta itu, petugas menemukan 10 warga termasuk Hariro Harahap.
"Dan dari dalam rumah tersebut, petugas kita kembali menemukan ratusan amplop berisi uang dengan jumlah sebanyak Rp 26 juta," ujar Irwa.
Baca juga: Nama Ridwan Kamil Disebut dalam Sidang Suap Kasus Meikarta
Petugas masih melakukan pemeriksaan dan akan berkoordinasi dengan pihak Bawaslu Kabupaten Paluta.
"Untuk orang-orang yang diamankan masih kita periksa di Mapolres (Tapanuli Selatan). Kita akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan akan menyerahkan mereka untuk ditindaklanjuti di Gakkumdu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.