Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Ambon Minta Petugas Linmas Netral Jaga 900 TPS saat Pemilu

Kompas.com - 15/04/2019, 15:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meminta seluruh petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akan bertugas untuk mengawal proses pemungutan hingga penghitungan suara di seluruh TPS di Kota Ambon untuk dapat berlaku netral.

Permintaan ini disampaikan Richard saat menyampaikan sambutannya dalam acara apel siaga tiga pilar kamtibmas untuk kegiatan Pemilu 2019di kawasan Gong Perdamaian Dunia di Jalan Slamet Riyadi, Ambon, Senin (15/4/2019).

“Petugas Linmas harus bersikap dewasa dan netral saat menjalankan tugas tidak boleh memihak,” kata Richard.

Baca juga: Sekda Jabar Akan Tindak Tegas ASN yang Tak Netral pada Pemilu 2019

Dia juga meminta kepada setiap petugas Linmas dapat membantu personil kepolisian untuk mengawasi pemungutan suara di setiap TPS agar dapat berlangsung tertib dan lancar. Menurutnya Linmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menjaga kelancaran pemilu di tingkat TPS.

“Sebisa mungkin petugas Linmas harus tetap membantu petugas TNI/Polri dan bersama-sama melakukan pengawasan di seluruh TPS,” katanya.

Baca juga: Warga Harjamukti Cirebon Ganti Tinta dengan Kunyit pada Pemilu

Petugas Linmas akan dikerahkan di 900 TPS yang tersebar di Kota Ambon. Menurut Richard jika ada pihak yang mencoba mengganggu ketertiban pemilu maka petugas Linmas harus mengambil langkah terukur dan terus berkoordinasi dengan aparat berwenang.

Dia menjelaskan, apel yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya untuk kesiapan dalam menghadapi pemilu 17 April agar dapat berlangsung aman dan damai. Dia meminta aparat berwenang agar dapat mengambil tindakan tegas jika ada pihak yangs engaja ingin mengganggu jalannya pemilu saat pencoblosan berlangsung.

“Kalaua da yang mengganggu jalannya pemilu akan berhadapan dengan TNI/Polri,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com