Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya, Jasad Utuh hingga Terseret Sejauh 30 Km

Kompas.com - 15/04/2019, 13:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh mungil bocah 5 tahun, Muhamad Al Arifi, ditemukan utuh setelah seekor buaya menerkamnya pada hari Sabtu (13/4/2019).

Sehari kemudian, polisi dan warga berhasil menemukan jasad korban mengapung di sungai di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, pada hari Minggu (14/4/2019).

Lokasi penemuan korban tersebut kurang lebih 30 kilometer dari lokasi kejadian.

Seperti diketahui, salah satu rekan ayah Korban mengajak Arifi untuk bermain di bibir sungai. Namun naas, saat korban terpeleset tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam tubuh Arifi.

Baca fakta lengkapnya:

1. Buaya berwarna kuning terkam Arifi

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (14/4/2019).

Dia mengatakan, korban diterkam buaya pada Sabtu (13/4/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban bermain di pasir bibir sungai.

"Korban anak dari pasangan Pak Arjaini da Ibu Novi. Pagi itu korban diajak oleh rekan bapak korban bermain ke bibir sungai," kata Amiruddin.

Namun pada saat berada di bibir sungai, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Saat itu tiba-tiba seekor buaya berwarna kuning langsung menerkamnya.

Setelah menerkam korban, sebut Amiruddin, buaya itu sempat timbul di tengah sungai yang sedang menggigit korban.

Baca Juga: Bocah Lima Tahun yang Diterkam Buaya di Riau Ditemukan Meninggal

2. Buaya sempat muncul ke permukaan 

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya

Amiruddin mengatakan, tubuh korban sempat terlihat diseret buaya yang sempat muncul ke permukaan sungai.

"Buaya sempat timbul di tengah sungai yang sedang membawa korban. Kemudian buaya timbul yang kedua kalinya, korban sudah tak terlihat," kata Amiruddin.

Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com