Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo Diuji Coba Pekan Depan

Kompas.com - 14/04/2019, 20:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) akan menguji coba Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Uji coba berlangsung dalam simulasi operasional seluruh fungsi dan fasilitas yang ada di bandara dalam melayani penumpang.

AP I merencanakan pelaksanaan uji coba berlangsung selama 3 hari, yakni uji coba parsial atau sebagian pada 24-25 April 2019. Kemudian menyusul uji coba yang melibatkan semua bagian pada 26 April 2019.

"Kita perlu menguji keandalan fasilitas yang tersedia sebelum dioperasikan. Juga menguji kesiapan petugas bandara, pekerja proyek dan tim HSE terkait masih adanya kegiatan proyek di tengah pengoperasian bandara," kata Taochid Purnomo Hadi, Manajer Proyek Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) dari AP I, melalui pesan singkatnya, Minggu (14/4/2019).

Baca juga: Jelang Operasional, Landasan Pacu Bandara Kulon Progo Mulai Diaspal

Uji coba berlangsung dalam bentuk simulasi. AP I melaksanakan simulasi sebagian pada tanggal 24-25 April 2019.

Saat itu, simulasi baru melibatkan puluhan kendaraan baik taksi, bus Damri, dan shuttle bus, juga kereta api.

Simulasi ini bertujuan mengukur waktu tempuh dari tengah kota Yogyakarta menuju YIA, dengan moda transportasi tersebut.

Simulasi menyeluruh menyusul pada 26 April 2019. Simulasi ini kembali melibatkan semua moda transportasi dan mendukung penumpang dari bandar udara Adisutjipto maupun lokasi lain, semuanya menuju ke YIA.

"Orang yang akan terlibat langsung cukup banyak, setidaknya bisa 50 orang," kata Taochid.

Baca juga: Jokowi Diminta Perhatikan Permasalahan Pembangunan Bandara Kulon Progo

Puluhan penumpang itu akan melakukan proses di bandara, mulai check in, pemeriksaan sekuriti juga imigrasi dan proses boarding atau proses keberangkatan. Tidak cuma itu, juga akan dilakukan simulasi pendaratan pesawat.

Rencananya, penumpang juga melakukan proses kedatangan, dari mulai turun pesawat, masuk ruang kedatangan, proses imigrasi, pengambilan bagasi dan bea cukai sampai menggunakan kendaraan menuju Yogyakarta.

"Pada tanggal 26 akan disimulasikan pergerakan penumpang dari kota dan luar kota hingga proses keberangkatan. Termasuk check in, mengurus imigrasi, lounge, uji garbarata, hingga masuk pesawat," kata Agus Pandu Purnama, juru bicara AP I untuk YIA.

Pandu mengungkapkan, AP memang memerlukan persiapan matang agar harapan pemerintah untuk mengoperasikan bandara ini bisa terwujud, setidaknya pada akhir April 2019 ini.

"Kita mengharapkan rangkaian time budgeting ini bisa terlaksana," kata Pandu.

Hasil simulasi ini akan berarti bagi semua pihak, seperti calon pengguna jasa bandara yang mengetahui waktu tempuh dengan menggunakan berbagai moda transportasi dari kota Yogya ke YIA atau sebaliknya. AP juga berniat mengukur kesiapan maupun membangun rasa familiar bagi mereka yang bekerja di bandara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com