Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini Tsunami Dicabut, Warga Morowali Diimbau Tetap Waspada

Kompas.com - 12/04/2019, 21:05 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Meski peringatan dini tsunami dicabut oleh BMKG, namun masyarakat di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, tetap diimbau waspada.

"Masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Morowali yang dinyatakan berpotensi tsunami dengan tingkat waspada sebelumnya oleh BMKG diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho dikutip Antara, Jumat (12/4/2019).

Menurut Sutopo, banyak warga di sekitar pesisir luar Kabupaten Morowali mengungsi ke bukit-bukit dan daerah yang lebih tinggi seperti warga Luwuk di Kabupaten Banggai dan warga Kabupaten Banggai Kepulauan.

Baca juga: Gempa Banggai Kepulauan Terasa ke Parepare, Mobil Goyang Dikira karena Ban Kempis

Bahkan warga yang merasakan guncangan gempa di Taliabu, Maluku Utara juga mengungsi sebagian.

"BPBD saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa 6,9 Skala Richter. Beberapa daerah mengalami listrik padam," jelasnya

Sutopo mengatakan masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa yang keras. Warga Kota Palu merasakan guncangan gempa keras selama enam detik.

Guncangan gempa keras juga dirasakan warga Luwu Timur selama empat detik dan warga Banggai selama enam detik.

"Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Update dampak gempa akan disampaikan berikutnya," katanya.

Baca juga: Gempa 6,9 Magnitudo, Ribuan Warga Mengungsi ke Kantor Bupati

Sebelumnya, terjadi gempa 6,9 Skala Richter pada Jumat pukul 18.40 WIB di 85 kilometer Barat Daya Kepulauan Banggai, 113 kilometer Barat Daya Banggai, dan 113 Timur Laut Morowali.

Pusat gempa berada pada koordinat 1,90 Lintang Selatan dan 122,54 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com