Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Palembang Simpan Sabu Senilai Rp 3 Miliar di Sepatunya

Kompas.com - 12/04/2019, 18:42 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Rachmawati

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Dua orang warga Palembang, Sumatera Selatan berinisial YH (39) dan AL (26) diamankan Direktorat Reserse dan Narkoba Polda Sulawesi Tengah, di Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu karena menyimpan 2 kilogram sabu senilai Rp 3 miliar di sepatunya.

YH dan AL ditangkap saat turun dari pesawat komersil Lion Air dari Medan, Sumatera Utara. Selain YH dan AL, polisi juga mangamankan satu orang lelaki berinisial FC (33) warga Kota Palu, yang akan menjemput keduanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pemakai Sabu, 2 Diantaranya Pasangan Suami Istri

Peristiwa penangkapan ketiga lelaki ini terjadi, Minggu (7/4/2019), sekitar pukul 22.10 WITA. Berdasarkan laporan kepolisian, ada dua pria yang mencurigakan membawa barang haram jenis sabu dengan tujuan Kota Palu.

“Pelaku tak bisa berkutik saat polisi menangkap mereka. Dan saat digeledah barang haram seberat 2 kilogram tersebut disembunyikan di bawah sepatunya keduanya,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, Jumat (12/4/2019).

Selain mengamankan 2 kilogram sabu, polisi juga mengamankan lima unit handphone, dua pasang sepatu yang digunakan untuk menyembunyikan barang haram tersebut. Satu unit Honda Brio warna merah dengan nomor polisi DB 1938 LS yang digunakan FC untuk menjemput dua pria tersebut.

Baca juga: BNPP Riau Blender 13 Ribu Pil Ekstasi dan 24 Kg Sabu

Polisi kemudian melakukan pengembangan di rumah FC di Perumahan BTN Green View Blok C3 No.06 Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas kembali menemukan barang bukti lain antara lain satu buah timbangan digital, mesin penghitung uang, notebook merek Zyrex, buku rekapan transaksi sabu dan 6 paket sabu dengan berat kurang lebih 20,69 gram.

Ketiganya kini meringkuk di ruang tahanan Polda Sulteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com