Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Tidak Puas Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Kita Mau "Double Digit"

Kompas.com - 12/04/2019, 17:43 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak puas dengan pertumbuhan ekonomi yang disebutnya hanya 5 persen.

Menurut Prabowo pertumbuhan ekonomi 5 persen tidak tumbuh, tapi stagnan.

Prabowo ingin menginginkan pertunbuhan ekonomi bisa sampai angka dua digit.

"Mereka mungkin puas dengan 5 persen pertumbuhan ekonomi. Kita tidak puas. Kita mau pertumbuhan (ekonomi) 'double digit'," kata Prabowo, saat pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Saat akan Bacakan Nama Timsesnya, Prabowo Singgung Kasus Ahmad Dhani

Meski pertumbuhan ekonomi dinilai rendah, Prabowo mengaku tidak pernah pesimis. Sebagai calon pemimpin negara, Prabowo mengatakan akan terus bersikap optimistis untuk membangun negeri dengan baik, adil dan makmur.

"Tidak benar kita pesimis. Kita selalu optimis (ekonomi tumbuh)," ujarnya.

Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 38,8 Persen

Pidato Prabowo di Surabaya merupakan pidato kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019. Sebelumnya, pada 14 Januari 2019, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC).

Pidato kebangsaan yang kedua digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, pada 15 Februari 2019. Kemudian pidato kebangsaan yang ketiga diadakan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com