Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye PPP di Tasikmalaya Sempat Diwarnai Kericuhan dan Robohnya Panggung

Kompas.com - 12/04/2019, 17:39 WIB
Irwan Nugraha,
Rachmawati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kampanye akbar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kota Tasikmalaya Jumat (12/4/2019) diwarnai kericuhan antar simpatisan dan robohnya panggung utama.

Kericuhan berawal saat penyanyi dangdut Nita Thalia, membawakan beberapa lagu di atas panggung. Para kader dan simpatisan di bawah panggung pun ikut berjoget.

Tak lama kemudian, terlihat baku hantam antar kader simpatisan berbaju PPP. Kericuhan terjadi dua kali. Beberapa orang terlihat berlumuran darah di wajah, dan berhasil diamankan petugas kepolisian setempat.

Seusai acara, saat rombongan elit PPP termasuk Plt Ketum Suharso Monoarfa dan istrinya Nurhayati hendak turun panggung, tiba-tiba panggung utama sebelah kanan roboh. Kejadian tersebut membuat rombongan berteriak histeris dan berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: Plt Ketum PPP: Jokowi-Amin di Tasikmalaya dan Garut Akan Menang Telak

Terlihat beberapa orang memilih lompat dari atas panggung. Beruntung robohnya panggung tersebut tak menimbulkan korban.

"Awas, awas panggung roboh," teriak salah seorang petugas keamanan berbaju PPP.

Walaupun sempat diwarnai robohnya panggung, kampanye terbuka berjalan lancar. Seluruh kader dan simpatisan membubarkan diri secara tertib di dampingi petugas kepolisian setempat.

"Alhamdulillah tadi gak apa-apa. Memang tadi sempat akan roboh, beruntung tak sampai roboh panggung seluruhnya," singkat seseorang yang mendampingi Suharso Monoarfa, turun dari panggung.

Baca juga: Hologram Jokowi Disambut Antusias Warga Desa Terpencil di Tasikmalaya

Hadir dalam kampanye terbuka tersebut para calon anggota legislatif kota/kabupaten, provinsi, dan anggota DPR RI petahana sekaligus istri Plt Ketum PPP, Nurhayati.

Wali Kota Tasikmalaya turut hadir karena merupakan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya. Hadir juga para dewan pakar dan pertimbangan DPP PPP seperti Endang Abdul Malik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com