Polisi Masih Selidiki Motif dan Pelaku Penganiayaan Pengendara Motor di Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Aparat kepolisian hingga kini belum dapat mengungkap motif dan pelaku penganiayaan terhadap SS, seorang wanita yang dianiaya saat melintas dengan sepeda motor di sebuah tikungan di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki motif dan juga pelaku penganiayaan wanita muda tersebut.

“Soal motif dan siapa pelakunya kita masih selidiki, karena sampai saat ini kita belum mengetahui secara pasti,” kata Julkisno kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Wanita Ini Dipukul Pakai Kayu hingga Terluka Parah saat Mengendarai Motor

Dia menjelaskan, korban SS sempat melihat pelaku menyerangnya dengan kayu, kemudian memukulinya di bagian wajah. Sayangnya korban tidak mengenali persis siapa pria yang menyerangnya tersebut.

Menurut Julkisno, saat itu korban langsung berusaha kabur dengan sepeda motornya, dan memberitahukan kejadian yang menimpanya itu kepada warga. Selanjutnya korban yang dalam kondisi terluka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Korban melihat pelakunya, tapi dia tidak mengenalinya, ”ujarnya.

Terkait penanganan kasus tersebut, Julkisno mengaku. Pihaknya sedikit kesulitan untuk mengungkap pelaku penganiayaan, sebab tidak ada saksi lain yang melihat kejadian itu.

Baca juga: Seorang Penjual Tempe Tewas Tersambar Petir saat Mengendarai Motor

Meski begitu. Kata dia, saat ini polisi telah memintai keterangan dari tiga orang warga untuk pengusutan kasus tersebut.

Saat ditanya, apakah kasus itu ada kaitannya dengan aksi begal atau dendam pribadi, Julkisno mengaku belum mengetahuinya.

“Agak sulit memang karena tiak ada saksi lain yang melihat kejadian itu. Tapi kita terus berusaha untuk mengungkap motif dan siapa pelakunya,” ungkapnya.

Baca juga: Ditabrak Pikap Saat Sedang Mengendarai Motor, Didik Tewas

Saat ini, lanjut Julkisno. kondisi SS, yang masih berada di rumah sakit sudah berangsur membaik.

Diberitakan sebelumnya, SS dianiaya orang tidak dikenal saat melintas dengan sepeda motor di tikungan Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (10/4/2019) lalu.

Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka parah di bagian wajahnya dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.