Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Probolinggo: Kemungkinan "Money Politics" Masih Ada

Kompas.com - 12/04/2019, 14:50 WIB
Ahmad Faisol,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib menyebut, potensi money politics masih ada. Namun, pihaknya tetap berusaha melakukan pencegahan.

Menurutnya, potensi dan kemungkinan money politics pasti ada di semua wilayah. Oleh karena itu, pihaknya kemudian menggelar apel patroli pengawasan tolak money politics.

Qorib menambahkan, upaya pencegahan salah satunya dengan mengadakan patroli yang melibatkan panwascam, pengawas desa, dan pengawas tempat pemungut suara (TPS), kemudian patroli dilanjutkan pada masa tenang.

Baca juga: Ketua KPK: Sudah Waktunya Pelaku Money Politic Ditangkap

 

Pada Minggu (14/4/2019), pihaknya akan melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Probolinggo. Patroli dilakukan di titik-titik rawan dan pada malam pencoblosan. 

Ditanya titik-titik rawan money politics di Kabupaten Probolinggo, Qorib menjelaskan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap TPS-TPS yang dianggap rawan.

Menurutnya, timses caleg maupun capres pasti berpikir dua kali melakukan money politics jika melihat masifnya gerakan Bawaslu untuk mencegah money politics.

Baca juga: Diduga Money Politic, Camat Morotai Utara Dipidanakan

 

Kemungkinan-kemungkinan mereka yang ingin berbuat curang masih ada, tapi akan lebih sempit langkahnya karena pihaknya sudah melakukan patroli politik didampingi polsek dan koramil setiap malam.

"Kami juga aktif menerima laporan dari masyarakat. Bila ada yang memberikan informasi kepada kami kemudian ada cukup bukti, kami akan proses dengan menginvestigasi. Jika ada temuan siapa pelakunya, kami akan jadikan sebagai temuan. Kemudian apabila ada laporan, pasti akan kami tindak lanjuti. Wajib bagi kami untuk menindaklanjuti," katanya Jumat (12/4/2019).

Sejauh ini, menurutnya belum ada laporan tentang money politics di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dirinya meminta masyarakat melapor jika ada praktik curang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com