Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Kepala Mayat dalam Koper Akan Langsung Dimakamkan

Kompas.com - 12/04/2019, 13:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com-Pihak keluarga almarhum Budi Hartanto (28), korban pembunuhan mutilasi, sudah berada di RS Bhayangkara Kota Kediri, Jawa Timur, untuk memantau pemeriksaan organ kepala yang berlangsung di rumah sakit milik polri itu.

Nasuka (56), paman korban, membenarkan organ yang tersimpan di ruang instalasi jenazah tersebut merupakan kepala dari keponakannya.

"Iya, benar," ujar Nasuka saat dikonfirmasi soal organ tersebut, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Pembunuh Mayat Dalam Koper Adalah Teman Dekat Korban

Saat ini, Nasuka menambahkan, pihak keluarga sudah bersiap membawa pulang potongan organ itu menyusul selesainya pemeriksaan oleh tim forensik.

Rencananya, organ tersebut akan dimakamkan dalam satu lubang bersama tubuh mayat yang sudah dimakamkan sebelumnya di Kelurahan Tamanan, Kota Kediri pada 3 April 2019.

"Satu makam. Ini sekarang makamnya sudah digali." pungkasnya.

Baca juga: 10 Hari Diburu, Pembunuh Mayat Dalam Koper Ditangkap Polisi

Sebelumnya diberitakan, penemuan organ kepala itu setelah petugas melakukan pencarian di sungai yang ada di wilayah Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Lokasi ini berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi penemuan kopor berisi tubuh tanpa kepala di Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar pada 3 April 2019 lalu.

Dengan demikian, Budi Hartanto (28) merupakan warga Tamanan, Kota Kediri yang jenazahnya ditemukan tanpa kepala di Blitar.

Pada Jumat (12/4/2019) atau sekitar 10 hari kemudian kepalanya ditemukan di wilayah Kabupaten Kediri.

Budi sendiri adalah tenaga honorer sekaligus guru tari. Sanggar tarinya yang bernama CK Dance kerap memenangi perlombaan tari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com